Pendapatan Daerah Kaltim Menduduki Peringkat 2 di Indonesia
Melampaui target ditetapkan pemda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) merealisasikan pendapatan daerah tertinggi di Indonesia. Salah satunya ditentukan oleh faktor penerimaan asli daerah (PAD) yang tinggi.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati menjelaskan target PAD Kaltim pada tahun 2021 sebesar Rp5,3 triliun dan realisasinya mencapai Rp5,9 triliun.
"Peningkatan realisasi pendapatan daerah kita didukung kontribusi besar PAD. Dari target Rp5,3 triliun, realisasi Rp5,9 triliun," katanya dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Polda Kaltim Ringkus Remaja yang Jadi Kurir Sabu di Samarinda
1. Kesuksesan pendapatan PAD Kaltim
Ismiati mengatakan, PAD Kaltim memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah secara umum hingga mencapai 60 persen. Pemerintah pun memberikan penghargaan kepada Pemprov Kaltim yang sukses dalam pengelolaan keuangannya.
"Tidak mungkin kita dapat penghargaan ini kalau PAD kita tidak besar. Kalau tidak ada naiknya, tidak mungkin ada penghargaan ini," terang Ismiati usai mendampingi Gubernur Isran Noor.
Sebagai catatan, Pemprov Kaltim menerima penganugerahan peringkat kedua pemerintah daerah dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi dari tahun 2020 ke tahun 2021 kategori provinsi di Hotel Bidakara di Jakarta.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Diundang Mendagri dalam Rakernas Keuangan