TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penunjukan IKN Nusantara seperti Kembalinya Kejayaan Kutai 

Menjadi kebanggaan masyarakat Kaltim

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Samarinda, IDN Times - Penunjukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) seperti mengembalikan masa kejayaan Kesultanan Kutai di masa lampau. Kutai sendiri merupakan kerajaan pertama di Nusantara yang berdiri di Bumi Etam pada 400 Masehi. 

“Jadi, ditetapkan dan dipindahkan ibu kota negara Republik Indonesia ke Kaltim, akan mengembalikan kejayaan yang pernah diraih Kerajaan Kutai untuk Indonesia,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim. 

Baca Juga: Otorita IKN akan Wujudkan Pembangunan IKN Nusantara yang Kelas Dunia

1. Kutai kerajaan tertua di Indonesia

Isran Noor mengungkapkan, Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia sepertinya akan terulang seperti saat penetapan Nusantara menjadi ibu kota. 

Dalam sejarah Kerajaan Kutai, lanjutnya lokasi IKN dulunya wilayah Karesidenan Kerajaan Kutai Ing Martadipura. Wilayah utara berbatasan dengan kekuasaan Kerajaan Sambaliung, Berau.

Ke bagian Selatan berbatasan dengan Sungai Telake Babulu Darat, dulu wilayah Kerajaan Paser.

2. Lokasi IKN berada di wilayah Kesultanan Kutai

Raja Kerajaan Kutai Kartanegara. (IDN Times/Wibisono)

Menurut Gubernur, semua itu adalah wilayah Kesultanan Kutai Ing Martadipura.

“Jadi, wilayah IKN adalah sebuah aset dari Kesultanan Kutai. Itulah kekuasaan Allah SWT yang memberikan petunjuk melalui tangan seorang Presiden Jokowi,” jelasnya.

Padahal, sambung orang nomor satu Benua Etam ini, pada kepemimpinan Presiden RI sebelumnya juga pernah berupaya memindahkan ibu kota negara.

Tetapi, tepat di tangan kepemimpinan Presiden RI Jokowi, ibu kota NKRI bisa dipindahkan.

Baca Juga: Pelabuhan Samarinda Terapkan Layanan Online, Pantau Lalu Lintas Kapal

Berita Terkini Lainnya