Ruang Publik di Banjarmasin yang Ramai dengan Aktivitas Warga
Sarana publik bagi masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Ruang publik di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) ramai oleh aktivitas warga setempat. Apalagi pasca pelonggaran pembatasan masyarakat selama pandemik COVID-19.
Hampir tidak pernah sepi pengunjung, apalagi di hari-hari liburan. Masyarakat Banjarmasin, baik tua dan muda menghabiskan waktu mereka bersama keluarga di lokasi ruang publik.
Taman Kamboja misalnya, berlokasi di Jalan Anang Adenansi Banjarmasin Tengah itu dijadikan andalan masyarakat sebagai sarana publik gratis.
Bagaimana tidak, selain tempatnya rindang penuh pepohonan, lokasi wisata yang dulunya adalah lokasi kuburan dan terkenal angker ini sudah asri. Pemerintah Kota Banjarmasin menyulap menjadi sarana publik yang yang nyaman untuk aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Pagebluk PMK yang Membuat Pedagang Ternak di Banjarmasin Rugi Besar
1. Taman Kamboja
Taman Kamboja sudah menjadi kesayangan masyarakat Banjarmasin. Tidak pagi, siang dan sore, tempat ini biasanya dijadikan berbagai aktivitas berbagai kalangan remaja untuk berlatih tarian modern, olahraga, hingga bermain anak-anak.
Pada malam hari pun, Taman Kamboja tak jarang menggelar pertunjukan air mancur menari. Pertunjukan ini memanjakan mata warga dimulai pukul 20.00 hingga 22.00 Wita.
Menurut Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Marzuki, Taman Kamboja memang diperuntukkan bagi masyarakat. Juga dilengkapi fasilitas membaca buku-buku sudah disiapkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin.
Ia mengaku syukur, ruang publik yang di kelola pihaknya selalu dikunjungi masyarakat sebagai wadah menyalurkan bakat, ajang kreativitas hingga hanya bersantai. "Siang hingga malam, taman ini tak pernah sepi. Ruang publik selain Taman Kamboja juga tak kalah ramai, seperti taman bawah jembatan banua anyar," bebernya.
Baca Juga: Hari Anak Ternoda dengan Kasus Pemerkosaan Anak Kandung di Banjarmasin