Stadion Palaran akan Dikerjasamakan setelah 13 Tahun Mati Suri
Stadion Palaran dibangun saat PON Kaltim 2008 silam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan persetujuan dan dukungannya, jika fasilitas umum milik pemerintah daerah dikerjasamakan pengelolaannya kepada pihak lain.
Salah satunya Stadion Utama Palaran di Samarinda Seberang yang sudah hampir 13 tahun perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Kaltim sejak 2008.
"Sudah ada yang bermohon. Yaitu, pihak TNI untuk kegiatan olahraga dan lainnya," kata Gubernur Isran Noor di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Sabtu (19/3/2022).
Baca Juga: Putra Putri Kaltim Bisa Masuk dalam Institusi Otorita IKN Nusantara
1. Stadion Palaran minim aktivitas
Tentu tawaran kerja sama TNI ini menurut Gubernur menjadi angin segar bagi Pemerintah Provinsi Kaltim dalam perawatan sarana dan prasarana milik pemerintah daerah.
Apalagi selama ini diakuinya, Stadion Utama Palaran yang dibangun pada saat penyelenggaraan PON pada 2008 memakan dana hingga triliunan rupiah, namun minim aktivitas.
"Memang belum ada. Selama ini juga memang tidak ada," ucap Isran Noor menjawab pertanyaan wartawan terkait biaya perawatan bagi stadion yang hampir menyaingi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kaltim Terus Mengalami Penurunan