TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Tionghoa Samarinda Rayakan Imlek di Klenteng Tien Le Kong 

Berdoa bersama di Klenteng Samarinda

Salah satu ornamen dan hiasan imlek 2024 yang ada di stasiun Purwokerto, Sabtu(10/2/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Samarinda, IDN Times - Komunitas Tionghoa di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) turut merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili atau Tahun Baru China, Sabtu, dengan berdoa bersama di Klenteng Tien Le Kong, yang terletak di Jalan Yos Sudarso, depan Pelabuhan Samarinda.

"Tahun ini, umat Konghucu memasuki Tahun Naga Kayu, yang kami percayai sebagai tahun yang penuh keberuntungan dan kemakmuran," kata salah satu warga Samarinda keturunan Tionghoa diberitakan Antara dalam perayaan Imlek di Klenteng Tien Le Kong, Sui Ye Cin, Sabtu (10/2/2024).

1. Proses berdoa di Klenteng serta menyampaikan permohonan

Suasana Klenteng Ban Hin Kiong di Jalan DI Panjaitan, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (9/2/2024). IDNTimes/Savi

Di klenteng ini, para penganut agama Konghucu melakukan berbagai ritual untuk memohon doa dan berkat kepada Tuhan dan leluhur. Mereka juga membakar kertas-kertas yang berisi permohonan dan ucapan terima kasih kepada Tuhan.

"Tradisi memohon doa di klenteng ini sudah saya lakukan sejak kecil," ucap seorang warga keturunan Tionghoa berusia 82 tahun ini. 

Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah sebenarnya sudah dimulai sejak pukul 00.00 Wita. Namun, karena pada saat itu Samarinda diguyur hujan deras, maka kegiatan sembahyang yang dilakukan umat Konghucu di Tien Le Kong Samarinda banyak yang dilakukan pada siang hari.

Baca Juga: Rocky Gerung Dorong Pemuda Samarinda untuk Kritis Pilih Presiden

2. Permohonan kepada dewa-dewa umat Konghucu

Sui Ye Cin menjelaskan bahwa di klenteng ini terdapat banyak dewa yang disembah oleh umat Konghucu. Dia mengaku percaya bahwa dewa-dewa tersebut akan membantunya dalam segala hal.

"Selain berdoa di klenteng, kami juga memiliki tradisi lain untuk merayakan Imlek, yaitu berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, untuk makan siang bersama hingga bercerita," katanya.

Makanan khas yang biasa disajikan saat Imlek antara lain lumpia, soto, sate, lontong cap go meh, dan lainnya.

"Saya berharap perayaan Imlek tahun ini akan membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi pribadi dan keluarga," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya