TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada, Pasien COVID-19 di Kaltim Tembus 1.333 Kasus

Berdampak pada status zona kota/kabupaten

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Samarinda, IDN Times - Tepat 15 Februari 2022, pertengahan bulan kedua di tahun ini jumlah warga Kalimantan Timur (Kaltim) yang terkonfirmasi COVID-19 tembus di angka empat digit, mencapai 1.333 kasus (plus 1 kasus PPLN).

Tingginya penularan dan penyebaran kasus positif corona ini berdampak pada status zona per wilayah di sepuluh kabupaten dan kota se Kaltim.

"Pandemik sangat dinamis. Dari sepuluh daerah, hanya Mahakam Ulu zona kuning, daerah lainnya merah semua," sebut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: Penularan Pandemik COVID-19 Makin Dinamis di Kaltim

1. Kasus tertinggi terjadi di Balikpapan

Sementara 1.333 kasus positif yang terjadi, terbanyak distribusi dari Balikpapan 565 kasus, disusul Samarinda (265), Kutai Kartanegara (134), Kutai Timur (90), Bontang (84), Berau (64), Kutai Barat (61), Penajam Paser Utara (44), Paser (25), dan Mahakam Ulu (1).

"Hari ini 1.332 kasus non PPLN dan ada satu kasus positif PPLN di Kutai Kartanegara, sehingga total 1.333 kasus terkonfirmasi," ungkapnya.

Jumlah kasus terkonfirmasi berefek pada jumlah kasus aktif yang dirawat, tercatat sebanyak 1.163 kasus. Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi hanya sekitar 169 kasus.

"Artinya, pasien sembuh belum bisa mengimbangi kasus terkonfirmasi yang dirawat," ujarnya.

2. Pasien meninggal dilaporkan terjadi di Kutai Timur

Ilustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sedangkan meninggal dunia terjadi satu kasus dari Kutai Timur, sehingga total kumulatif sejak awal COVID-19 merebak mencapai 5.463 kasus.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini pun menyebutkan jumlah pasien sembuh tertinggi dari Samarinda 82 kasus plus satu kasus PPLN, disusul Balikpapan (45), Kutai Kartanegara (16), Kutai Timur (15), Bontang (3), Berau dan Mahakam Ulu masing-masing 2 kasus, sementara Penajam Paser Utara, Paser dan Kutai Barat ada 1 kasus.

"Perubahan signifikan penularan dan penyebaran covid ini harus disikapi secara bijak dengan tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M," harapnya. 

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kaltim Dibatasi 50 Persen

Berita Terkini Lainnya