Jelang Ulang Tahun, Siswa Kelas I SD Tewas Tenggelam saat Berenang
Yudha menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baikpapan, IDN Times – Kolam renang di Perumahan Wika, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, makan korban. Seorang siswa kelas I SD, Yudha Mahendra, tewas tenggelam di wahana permainan air tersebut, Ahad (1/8) siang.
Kepada IDN Times, Yusrie Ardy (21), kakak Yudha Mahendra, menceritakan detik-detik bagaimana peristiwa naas itu terjadi. Sekira pukul 10.30 Wita, Yusrie bersama dua adik kembarnya, Yudha dan Yudhi, serta ibunya datang ke kolam renang Wika.
“Niatnya memang mau liburan berenang. Soal udah janji sama Yudha, kalau saya gajian kami main ke kolam,” kata Yusrie ditemui di kediamannya.
Baca Juga: Hilang Saat Bermain, Bocah 11 Tahun Mengambang di Sungai Belawan
1. Detik-detik Yudha tenggelam
Yudha warga Jalan A. W. Syahrani RT 5 No. 15, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Si kembar, lanjut Yusrie, lebih dulu nyebur ke kolam kecil. Sedangkan sang ibu menunggu di pinggiran kolam.
Barulah beberapa saat kemudian, selepas ganti pakaian, Yusrie menyusul berenang. Saat Yusrie hendak masuk ke kolam, ia melihat Yudhi ada di kolam besar. Segera Yusrie menghampiri adik bungsunya itu untuk memberi pengawasan.
Celakanya, saat Yusrie menjaga Yudhi, Yudha lepas dari pengawasan. Yudha sudah tidak berada di kolam kecil.
Yusrie pun sempat menanyakan keberadaan adiknya itu kepada sang ibu, namun dijawab ibunya tidak mengetahui.
“Tiba-tiba ada dua orang dewasa yang mengangkat Yudha dari kolam besar, saya kaget betul,” cerita warga Jalan AW Syahrani, RT 05, Nomor 15, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara itu.
Yudha kemudian dibawa ke pinggiran kolam. Kondisinya sudah memprihatinkan. Tubuhnya lemas, kulitnya putih pucat dan bibirnya membiru. Yusrie memeriksa kondisi adiknya.
“Saya sempat merasakan denyut nadinya masih ada,” bebernya.
Oleh dua orang pria dewasa tadi, Yudha diberi petolongan pertama berupa resusitasi jantung paru atau CPR dan napas buatan.
Yudhi juga sempat memberikan usulan agar adiknya itu digendong dengan cara di balik badannya. “Karena saya pernah lihat cara ini berhasil, tapi enggak dilakukan,” urainya.
Baca Juga: 5 Negara yang Terancam Tenggelam, Bukti Nyata Pemanasan Global