TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekonstruksi Ibu Bunuh Bayi, Jasad Bayi Sempat Disimpan di Jok Motor

Rekonstruksi pembunuhan bayi kandung di Balikpapan

Tersangka kasus pembunuhan, Arnelia Putri Wulandari alias AP (kiri), memperagakan kembali bagaimana ia membunuh bayi kandungnya sendiri, Selasa (29/10). Sumber: Polsek Balikpapan Utara

Balikpapan, IDN Times – Selain membekap bayi kandungnya, rupanya sang ibu, Arnelia Putri Wulandari alias AP (23), juga mencekik bayinya. Fakta ini terungkap dalam rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan bayi kandung yang digelar jajaran Polsek Balikpapan Utara, Selasa (29/10).

Rekonstruksi ini dilaksanakan di tempat kejadian perkara (TKP) atau di sebuah rumah indekos, Jalan AMD Sungai Ampal, Gang Teralis, RT 45, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Tempat indekos itu pernah disewa oleh Oksaktian Subarkah (23), kekasih Wulan – panggilan Arnelia Putri Wulandari. Kasus ibu bunuh bayi kandungnya ini terjadi pada Senin (7/10) lalu.

Baca Juga: Fakta Baru Ibu Bunuh Bayi, Sempat Aborsi hingga Melahirkan Tak Wajar

1. Reka adegan diikuti oleh rekan Oksaktian

Wulan dan Oksaktian melakukan rekonstruksi ulang pembunuhan bayi kandungnya ditemenani kuasa hukumnya. Sumber: Polsek Balikpapan Utara

Hadir dalam rekonstruksi ini kedua tersangka kasus pembunuhan bayi, Wulan dan Oksaktian. Selain itu ada rekan Oksaktian, perempuan bernama Salsa. Dia dihadirkan karena menjadi saksi dalam kasus ini. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan dan kuasa hukum kedua tersangka juga hadir.

Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin, melalui Kanit II Satreskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Nikson Sitompul mengatakan, rekonstruksi ini digelar untuk mengetahui secara persis detik-detik Wulan dan Oksaktian menghabisi nyawa buah hatinya sendiri.

“Dalam rekonstruksi ini para tersangka menjelaskan kepada kami bagaimana cara dia melakukan pembunuhan tersebut,” katanya kepada awak media.

2. Detik-detik ibu bunuh bayi kandung

Rekan Oksaktian, Salsa (kerdung merah), hadir dalam rekonstruksi ini sebagai saksi. Sumber: Polsek Balikpapan Utara

Mulanya, dalam rekonstruksi, Wulan terbangun dari tidurnya di kamar indekos Oksaktian karena merasa mules di perutnya. Adegan ini menceritakan pada Senin (7/10) dini hari. Saat itu Wulan tengah hamil 7 bulan.

Kemudian, sekira pukul 01.30 Wita, Salsa datang ke indekos Oksaktian. Kedatangan perempuan berkerudung itu atas permintaan Oksaktian untuk menemani Wulan. Namun, setibanya di indekos, Salsa langsung tertidur pulas di kasur yang sama dengan Wulan.

Rasa mules di perut Wulan belum berakhir. Menahan sakit, ia pun menekuk kedua kakinya dengan badan tetap terbaring di kasur.  Namun, tiba-tiba sesosok bayi mungil keluar dari rahimnya.

Bayi itu langsung menangis sejadi-jadinya. Namun mendengar tangisan bayi tak membuat Wulan bahagia. Ia malah gelap mata. Bayi yang belum sempat diberi nama itu ia bunuh dengan tangannya sendiri.

“Pada saat menangis tersangka langsung membekap mulut bayi dan mencekik bayinya hingga tidak bernafas,” ungkap Nikson. Meski ada tangisan bayi, Salsa seperti tidak mendengar. Dia tetap tertidur hingga pagi menjelang.

3. Gunakan jilbab bungkus jasad bayi

Salsa tidur bersama Wulan di indekos yang disewa Oksaktian. Sumber: Polsek Balikpapan Utara

Usai memastikan bayinya tak bernyawa, Wulan kemudian mengambil kain jilbabnya. Kain itu ia gunakan untuk membungkus jasad bayi dan ari-arinya.

Setelah itu dia bergegas menghubungi sang bapak dari bayinya, Oksaktian, untuk segera datang ke indekos. Saat pembunuhan berlangsung, Oksaktian sedang bertugas sebagai sekuriti di sebuah perusahaan.

Begitu tiba di indekos, Oksaktian menyimpan jenazah bayinya di bagasi sepeda motor. Setelah itu ia kembali bekerja dengan membawa jenazah bayi yang masih tersimpan di bagasi motor selama 7 jam.

Setelah pekerjaannya tuntas, Oksaktian menguburkan mayat anaknya itu di dekat indekosnya, sekira pukul 10.00 Wita. “Setelah dibunuh, jasad bayi itu di kubur di sebuah lahan yang enggak jauh dari kosnya,” terang Nikson.

Baca Juga: Ibu Bunuh Bayi Kandung, Mayatnya Disimpan di Jok Motor Selama 7 Jam

Berita Terkini Lainnya