6 Hari Jualan Online, Omzet Kedai Citra Niaga Samarinda Terjun Bebas
Hukuman Citra Niaga dan Tepian Mahakam tersisa sehari lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Sisa sehari lagi, warga Samarinda bisa kembali kongko di kawasan Citra Niaga dan Tepian Mahakam. Dua tongkrongan hits di Kota Tepian ini memang ditutup sementara lantaran melanggar protokol kesehatan.
Penerapan hukuman itu terhitung sejak 23-29 September 2020. Namun selama enam hari diganjar sanksi, sejumlah pengusaha kedai merugi. Omzet menurun drastis lantaran hanya bisa beli untuk dibawa pulang atau take away.
“Penghasilan kami terjun bebas. Selama enam hari ini kami hanya jualan di rumah saja,” ujar Nur Fitriani, owner Seutas Coffee & Chill saat dikonfirmasi pada Senin (28/9/2020) pagi.
Baca Juga: Kedai di Citra Niaga dan Tepian Mahakam Samarinda Dilarang Take Away!
1. Bisa menjajakan 15 gelas sudah sangat bersyukur
Nur mengatakan, pendapatan kedai memang menurun dan itu tak bisa disangkal. Padahal biasanya dalam sehari Seutas bisa menjual minimal 50 cup minuman. Harga satu gelas minuman beragam. Mulai dari Rp15 ribu dan paling mahal Rp18 ribu. Namun semenjak Citra Niaga dihentikan aktivitasnya untuk sementara, café ini tak bisa beroperasi maksimal. Pihaknya tak bisa jualan dengan jumlah yang sama lagi.
“Ya, syukur kalau bisa jual 20 gelas. Biasanya dalam sehari hanya bisa 15 cup. Atau malah hanya dapat 10,” terangnya.
Baca Juga: Akhirnya Kedai Citra Niaga dan Tepian Mahakam Dapat Izin Take Away