TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

82 Persen Peluang Kaltim Jadi Ibu Kota Negara yang Baru

Gubernur Kaltim jumpai Presiden Jokowi pekan depan

IDN Times/ M. Idris

Samarinda, IDN Times- Tinggal selangkah lagi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal ditunjuk sebagai ibu kota pengganti Jakarta. Pada Agustus mendatang adalah penentuan. Benua Etam—sebutan Kaltim—pun sedikit bisa berbangga diri sebab Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo acap kali memberi porsi khusus dalam pidatonya terhadap provinsi yang lahir pada 1 Januari 1957 silam itu.

Rencananya, 5 Agustus mendatang, Gubernur Kaltim Isran Noor telah dijadwalkan bertemu secara khusus dengan Presiden Jokowi di istana negara. Pertemuan yang akan berlangsung pada pekan depan itu akan membahas secara khusus kesiapan Kaltim menjadi ibu kota negara. Mulai dari rencana penetapan lokasi, kebencanaan serta kesiapan infrastruktur pendukung.

Baca Juga: Kaltim Siap Gantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara

1. Menunggu hasil resmi dari istana

IDN Times/Maulana

Kabar mengenai keberangkatan tersebut diperoleh IDN Times dari Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi. Dia mengakui, kalau Pemprov mendapatkan undangan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) untuk menghadap Presiden Jokowi.

"Pak Isran nanti akan dipanggil sama Pak Presiden. Rencananya akan ketemu pada 5 Agustus mendatang di Istana Negara. Tunggu saja seperti apa hasilnya," kata dia, Senin (29/7).

2. Lobi hanya untuk orang kalah, 82 persen peluang Kaltim jadi ibu kota

Wikipedia/Arief Rahman Saan (Ezagren)

Memindahkan ibu kota negara bukan perkara mudah. Butuh pertimbangan dan kajian matang dari berbagai aspek. Mulai dari sisi lingkungan, lokasi, kebencanaan, dan infrastruktur pendukung. 

Atas penilaian tu, Hadi menyatakan, Pemprov Kaltim tidak ingin terburu-buru membahas rencana pemindahan ibu kota negara. Apalagi sampai harus ngotot melobi pemerintah pusat.

"Pak Isran dan saya sepakat tidak mau tergesa-gesa. Ini haknya pemerintah pusat. Jadi enggak perlu bersikeras. Nah, kalau yang lobi-lobi itu yang mau kalah biasanya," ucapnya sembari melepas tawa.

Orang nomor dua di Pemprov Kaltim tersebut membocorkan, kalau pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Benua Etam sudah di depan mata. Masyarakat Kaltim menurutnya hanya perlu mendoakan saja.

"Kata Kepala PPN/Bappenas Pak Bambang Brojonegoro kepada saya belum lama ini, kalau 82 persen Kaltim sudah menjadi ibu kota negara Indonesia. Tinggal tunggu saja keputusannya," tegasnya.

Baca Juga: Bappenas: Mengkaji Lokasi, Agustus Penentuan Ibu Kota Negara 

Berita Terkini Lainnya