TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aktivitas Terbatas, Jembatan Mahkota II Samarinda Akhirnya Dibuka

Jembatan Mahkota II Samarinda tutup selama 46 hari

Jembatan Mahkota II (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya kembali dibuka untuk umum. Jembatan ini sempat ditutup selama 46 hari menyusul pergeseran pylon jembatan. 

Penggunaan jembatan ini masih terbatas peruntukan kendaraan bertonase kecil serta terlarang untuk kendaraan besar seperti truk dan tronton. 

“Pembukaan akses keluar dan masuk Jembatan Mahkota II ini berdasarkan arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Atasi Macet, Pemkot Samarinda akan Bangun Flyover di Sungai Dama 

1. Dibuka untuk umum, Jembatan Mahkota II akan berganti nama

Andi Harun, Wali Kota Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Petunjuk dari pusat tersebut tertuang dalam surat.

Kata Andi Harun dalam poin kelima disebutkan, mempertimbangkan hasil pengukuran deformasi, analisis struktur, dan perbaikan retak yang telah dilakukan, maka Jembatan Mahkota II boleh dibuka kembali. Meski demikian, ada juga catatan penting dari kementerian.

Misalnya saja rutin melakukan monitoring deformasi secara berkala. Tak hanya memberikan akses kembali, Jembatan Mahkota II juga bakal bersalin penyebutan. Nama dari Achmad Amin, mantan wali kota Samarinda dipilih menggantikan.

“Insyaallah besok jam 11.30 siang, akan kami resmikan sekaligus makan siang di kisaran jembatan,” terang Andi.

2. Kendaraan roda jamak seperti truk masih dilarang melintas

Kondisi terkini Jembatan Mahkota II di Samarinda usai abrasi. Akibat kejadian itu pylon jembatan bergeser (Dok.IDN Times/Istimewa)

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim dua periode ini menambahkan, kendati sudah dibuka untuk umum, tetapi yang boleh lalu lalang hanya kendaraan pribadi, seperti roda dua dan roda empat saja. Lebih dari itu belum diizinkan.

“Kendaraan dengan muatan beban seperti mobil barang dan truk untuk sementara masih belum bisa melintas di jembatan ini,” timpalnya.

Baca Juga: RTH Masih Minim, Pemkot Samarinda Bakal Audit Lingkungan 

Berita Terkini Lainnya