TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geger, Pemilik Salon di Samarinda Ditemukan Tak Bernyawa di Kamarnya

Dugaan sementara penyebab kematian karena sakit

Rizal, pemilik salon di Samarinda ditemukan tak bernyawa (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times- Menjelang siang pengunjung Mal Lembuswana, Jalan S. Parman, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu dikejutkan dengan penemuan mayat di salah satu rumah toko (ruko). Kejadian pada Selasa (3/12) itu menarik perhatian warga yang melintas, maklum saja lokasi penemuan mayat tersebut berada di tengah kota. 

Baca Juga: Dinas ESDM Kaltim Tegur Perusahaan yang Menambang di SMP 25 Samarinda

1. Sebelum ditemukan tak bernyawa, bos salon sempat mengeluh sakit

Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Informasi yang dihimpun IDN Times, identitas jenazah itu ialah Rizal Faqih, dia merupakan pemilik Salon Cosmo 2 di kawasan tersebut. Pria 47 tahun tersebut merantau dari Surabaya dua tahun lalu. Dia ingin mengubah kehidupannya di Kota Tepian, itu sebabnya dia merintis usaha salon selama dua tahun terakhir ini.

Namun sayang nasib berkata lain. Sejak empat hari lalu, Rizal memang sudah mengeluh sakit. Hari ketiga, dia coba pergi ke pijat tradisional tapi sakit itu tak kunjung sembuh. Itu sebabnya, dia mendatangi medikus alias dokter. Obat diberikan, dari rekam medis diketahui kadar gulanya tinggi. Namun, dia tetap bekerja seperti biasa bersama lima karyawannya.

"Dia biasanya menunggu dan pintu pasti dibuka saat saya datang," ujar Nona (41) salah satu saksi yang juga karyawan dari Rizal.

2. Ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat Nona sampai ke salon pada Pukul 08.30 Wita, biasanya jendela dan pintu sudah terbuka. Namun yang didapatinya saat itu tidak demikian. Dia pun curiga sebab biasanya bosnya itu menunggu semua karyawannya sebelum bekerja.

Saat itu pintu tak terkunci, jadi Nona bisa masuk, diganggu rasa penasaran, dia pun coba memanggil atasannya, namun sahutannya dari lantai pertama tak direspons. Dia kemudian naik, ke lantai dua menuju kamar Rizal. Kamarnya masih tertutup pun demikian dengan jendela kamar. Dari balik jendela Nona coba mengintip, betapa terkejutnya dia melihat bosnya terbujur kaku bertutup selimut. 

"Saya langsung kasih tahu satpam. Dia (Rizal) sudah begitu (meninggal) waktu saya lihat," katanya terisak.

Baca Juga: Kepergok Bawa Sabu-sabu, Honorer Dinas PUPR Samarinda Ditangkap Polisi

Berita Terkini Lainnya