Ibu Kota Pindah, Seluruh Provinsi di Kalimantan Bakal Maju Pesat
Multiplier effect pembangunan ibu kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Topik terkait pemindahan ibu kota negara terus menjadi perbincangan hangat. Publik hingga kini masih penasaran, provinsi mana di Kalimantan yang akan dipilih oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai ibu kota negara yang baru menggantikan Jakarta. Salah satu kandidat kuat adalah Kalimantan Timur.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (Unmul) Dr. Aji Sofyan Effendi, SE.,M.Si. mengatakan, "Begitu ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, dampaknya juga kepada seluruh wilayah Kalimantan lainnya. Arus perdagangan, investasi, produksi barang dan jasa, arus distribusi, arus konsumsi semua akan terakselerasi."
Baca Juga: 7 Keunggulan Kalimantan Timur untuk Jadi Ibu Kota Baru
1. Pembangunan infrastruktur bakal massif, mengundang investasi berdatangan ke Kalimantan
Aji Sofyan menjelaskan, "Begitu wilayah Kalimantan Timur ditetapkan, maka langkah pertama dalam penetapan ibu kota adalah pembangunan infrastruktur yang begitu massif," katanya saat diwawancara IDN Times di sela-sela acara Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara: Kalimantan untuk Indonesia, Menuju Ibu Kota Masa Depan: Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable, Rabu (21/8), di Swiss-Belhotel Balikpapan
Keberadaan infrastruktur ini akan membuat investasi berdatangan ke Kaltim dan wilayah Kalimantan pada umumnya. "Dalam perspektif APBN, pembiayaan kalau tidak salah dianggarkan sekitar Rp50 triliun, itu dalam rangka mem-back up pembangunan infrastruktur. Nah, infrastruktur ini akan memperkecil apa yang disebut Incremental Capital Output Ratio (ICOR)," kata pakar ekonomi ini.
Semakin rendah ICOR akan membuat biaya produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa di Kaltim akan semakin mengecil, artinya iklim investasi lebih kompetitif. Investasi akan berdatangan ke Kaltim, dan Kalimantan secara umum.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Bisikan dari Presiden Mengenai Ibu Kota Negara