TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengamuk Lagi, Pasien Positif COVID-19 di Samarinda Ini Pukul Perawat 

Pasien terhitung dua kali berbuat onar di rumah sakit

Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD IA Moeis Samarinda (Dok.IDN Times/Samarinda)

Samarinda, IDN Times – Pasien positif virus corona atau COVID-19 dari klaster Gowa berinsial N kembali mengamuk pada Ahad (3/5) di ruang isolasi RSUD IA Moeis Samarinda Seberang. Tak tanggung-tanggung kali ini dia dikabarkan memukul perawat. Tindakan itu juga diikuti aksi memecahkan kaca.

Sebelumnya saat masih berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP, pria 52 tahun ini juga mengamuk di RSUD Abdul Wahab Sjahranie pada 10 April 2020 lalu, karena menolak diisolasi. Aksinya juga sama, memecahkan kaca hingga mengancam tenaga medis pakai kaca.

“Iya tadi pagi, (pasien N) mukul perawat, mecahkan kaca. Jadi disepakati pindah ke Rumah Sakit COVID-19 di Jalan Anggur (Samarinda),” ucap Irfan, kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda pada Ahad pagi.

Baca Juga: Pedagang Kaki Lima, PDP COVID-19 di Balikpapan Meninggal Dunia 

1. Gara-gara aksi tersebut pasien lain di ruang isolasi sampai sesak napas

Suasana RSUD IA Moeis saat pasien N hendak dipindahkan ke rumah sakit lain di Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Akibat perbuatan pasien N ini, pihak rumah sakit tak bisa berbuat banyak. Maklum saja gara-gara aksinya itu sebut Irfan, pasien lain di ruang isolasi sempat terganggu hingga ada yang tiba-tiba sesak napas.

“Makanya dia (pasien N) harus dipindahkan, petugas medis khawatir, kan,” tuturnya.

2. Pasien yang mengamuk sudah diisolasi lagi dengan jendela terali

Suasana RSUD IA Moeis saat pasien N hendak dipindahkan ke rumah sakit lain di Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Diskes Kaltim Andi Muhammad Ishak tak menampik kabar itu. Hingga saat ini dirinya belum tahu alasan pasti, pasien N berbuat demikian.

Yang pasti saat pasien positif virus corona tersebut sudah diisolasi kembali di RS COVID-19 Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim di Jalan Anggur, Samarinda Ulu. 

“Kami memang sudah siapkan ruang isolasi untuk beliau kalau berulah lagi di (RSUD) Moeis. Disiapkan dengan terali, daripada bikin resah masyarakat,” sebutnya.

Baca Juga: Gugus Tugas Sebut Penyebaran COVID-19 di Kaltim Memasuki Puncak Musim

Berita Terkini Lainnya