Menghilang 16 Hari dari PAUD, Balita Ditemukan Tanpa Kepala
Polisi belum bisa memastikan balita tanpa kepala ialah Yusuf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Warga Jalan Pangeran Antasari II, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, pada Ahad (8/12) digegerkan dengan penemuan jasad balita mengapung di eks anak Sungai Karam Asam.
Ironisnya saat ditemukan, jenazah dalam kondisi mengenaskan karena tanpa kepala, tak hanya itu setengah lengan kanannya tak ada, kedua telapak kakinya pun demikian. Bahkan sebagian tulang di bagian dadanya tampak keluar. Sekujur tubuhnya pun pucat. Jenazah bocah malang itu masih mengenakan pakaian lengkap. Memakai baju kaos lengan pendek dan celana pendek bercorak.
Baca Juga: Mau Dibunuh, Pemuda Terjun Bebas ke Laut dari Pelabuhan Semayang
1. Dikira sampah ternyata balita tanpa kepala
Adalah Ika (30) warga yang kali pertama melihat balita tersebut. Saban pagi dia membuka jendela rumah yang menghadap ke eks anak Sungai Karam Asam. Tiba-tiba saja pandangannya tertuju kepada sesuatu yang mengapung di sungai.
"Saya lihat ada seperti bayi di sungai tapi kurang yakin," jelasnya.
Lantaran tak yakin dia kemudian memanggil suaminya untuk memastikan dugaannya itu. Ternyata saat diperiksa sesuatu yang mengampung itu benar-benar bayi.
"Saya pikir sampah, pas di cek suami ternyata benar bayi, tubuhnya sudah gak utuh lagi," ujarnya. Selepas itu, Ika dan warga lainnya langsung melaporkan ke ketua RT yang kemudian ke kepolisian.
Baca Juga: Akibat Dendam Lama, Dua Warga Penajam Duel Satu Lawan Satu