TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan IKN Mulai Bulan April, Sempat Mandek selama COVID-19

Groundbreaking bakal dilaksanakan di Penajam Paser Utara

Kawasan IKN di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan peletakan batu pertama pembangunan ibu kota negara (IKN) akan dilaksanakan bulan April nanti. Pembangunan IKN dilaksanakan di sebagian wilayah kabupaten di Kaltim yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar). 

Pemprov Kaltim memang juga masih menunggu informasi pemerintah pusat. 

“Informasi terakhir itu bulan depan (April) peletakan batu pertama,” kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi,  pada Senin (22/3/2021). 

Baca Juga: Duka Perawat COVID-19 Samarinda, Gegara Corona Pernah Diusir dari Kos

1. Kaltim sudah mulai berbenah dari sisi infrastruktur

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Potret ini diambil sebelum COVID-19 melanda Benua Etam (IDN Times/Yuda Almerio)

Rencananya, pembangunan IKN di di PPU dan Kukar sudah mulai bulan Oktober 2020 lalu. Namun agenda besar ini terpaksa ditunda menyusul mewabahnya COVID-19 di seluruh penjuru negeri.

Nah, bila tak lagi lepas dari skedul baru maka April mendatang IKN mulai dibangun termasuk istana presiden.

“Rencananya di PPU (Penajam Paser Utara),” sebut politisi Partai Gelora ini.

2. Pemerintah serius mewujudkan IKN di Kaltim

Kawasan IKN wilayah Sepaku selain pegunungan juga terdapat DAS (IDN Times/Istimewa)

Pemerintah pusat selama ini memang serius mewujudkan agenda pemindahan IKN ke Kaltim. Tujuan utamanya demi pemerataan pembangunan dan pendapatan masyarakat. 

Pemerintah berniat memindahkan fisik pemerintahan sekaligus transformasi budaya, sistem kerja, dan pola pikir bangsa. Meski demikian urusan ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Sejumlah regulasi tentu harus disusun matang.

Nantinya, pembangunan IKN memerlukan lahan seluas 193 ribu hektare. Pemprov Kaltim telah menyiapkan lahan seluas 410 ribu hektare guna mendukung langkah tersebut. Desain tentu mengikuti konsep dari Urban+ yang berjudul Nagara Rimba Nusa atau menyandingkan alam dengan manusia.

“Kita doakan saja (pembangunan IKN berjalan lancar),” tutup Hadi.

Baca Juga: Wali Kota Samarinda Bingung, Penyebab Banjir Simpang Empat Sempaja

Berita Terkini Lainnya