TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pimpin Hipmi Kaltim, Ini Harapan Bakri Hadi untuk Pengusaha Muda

Siap kawal kue pembangunan dari nasional ke daerah

Bakri Hadi sahih terpilih menggantikan Sirajuddin Machmud sebagai ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kaltim periode 2020-2023 (IDN Times/yuda almerio)

Samarinda, IDN Times - Estafet kepemimpinan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kaltim berpindah tangan. Sebelumnya organisasi wirausahawan muda ini dinakhodai oleh Sirajuddin Machmud. Kini Bakri Hadi sahih terpilih menggantikan untuk tiga tahun ke depan.

“Bersama Hipmi, mari kita bangun Kaltim bersama-sama. Para pengusaha muda akan kami dorong untuk berpartisipasi,” ujar Bakri usai pelantikan di Hotel Selyca Mulia Samarinda pada Senin (19/10/2020) malam.

Baca Juga: Perbankan Syariah di Balikpapan Tetap Tumbuh saat Pandemik COVID-19

1. Rasio pengusaha di Indonesia masih kalah dibanding negara tetangga

Ilustrasi pembangunan infrastruktur jalan. IDN Times/Asrhawi Muin

Niat tersebut bukan tanpa alasan, maklum saja rasio pengusaha Indonesia masih kalah dibandingkan negara lain. Paling dekat Malaysia, Thailand dan Singapura misalnya. Di negeri jiran tersebut ada 7 persen pengusaha dari 12 persen angka ideal yang dimiliki Negeri Paman Sam atau Amerika Serikat. Sementara Indonesia hanya 3 persen. Itu sebab, kata Bakri sudah sepatutnya generasi saat ini memikirkan untuk jadi pengusaha lalu buka lapangan pekerjaan.

“Mulai dari sekarang tanamkan di bawah alam bawah sadar untuk jadi pengusaha tahan banting bermental baja,” tegasnya.

2. Jadi pengusaha tak boleh mengeluh saat hadapi masa sulit

Bakri Hadi kepada media usai pelantikan di Hotel Selyca Mulia Samarinda pada Senin (19/10/2020) malam (IDN Times/yuda almerio)

Wajar saja demikian, lanjutnya, sebab saat memulai bisnis tak selamanya untung singgah di tangan. Rugi sudah pasti pernah dirasakan. Itulah alasan sedikit sekali orang yang memilih jadi wirausaha. Lantaran jalannya memang tak mudah.

Apalagi saat ini. Pandemik virus corona atau COVID-19 menggempur semua sektor termasuk ekonomi. Pengusaha pun ikut merasakan dampaknya. Bahkan beberapa ada yang gulung tikar.

“Saya juga termasuk. Kawan-kawan lain juga ada yang merasakan. Tapi harus kuat, tak boleh mengeluh. Pengusaha harus lebih kreatif hadapi masa sulit,” tegasnya.

Baca Juga: Diserahkan di Balikpapan, 287 Perusahaan Kaltim Raih Penghargaan K3 

Berita Terkini Lainnya