Segitiga Emas Kecamatan yang Menjadi Pusat Pembangunan Ibu Kota Baru
Ibu kota negara pindah tahun 2024 pindah ke Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim segera dimulai. Ragam skema sedang dirancang pemerintah agar relokasi berjalan baik. Dari sekian wilayah di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU), ada tiga kecamatan yang dipilih pemerintah sebagai pusat pembangunan ibu kota baru.
"Yakni, Kecamatan Samboja, Kecamatan Muara Jawa dan Kecamatan Sepaku Semoi," ucap Gubernur Kaltim, Isran Noor saat ditemui di Bandara APT Pranoto, Samarinda Utara, Selasa (27/8).
Baca Juga: Ibu Kota Baru di Kaltim, DPRD Minta Perhatikan Urusan Pembebasan Lahan
1. Pembangunan dimulai 2021 dengan 3000 hektare
Keempat wilayah kabupaten yang telah disebutkan Isran merupakan daerah yang akan terkena imbas pembangunan ibu kota secara langsung. Baik dari segi positif maupun negatifnya.
Meskipun demikian, mantan bupati Kutai Timur itu tak mengetahui persis titik koordinatnya. Pun demikian desain rancangan IKN karena masih dilengkapi dan diselesaikan. Proses pembangunan infrastruktur itu baru dimulai pada 2021 mendatang. "Itu juga nanti masuk dalam UU ibu kota negara," terangnya.
Dia menegaskan, tahun depan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) akan merampungkan seluruh desain perancangan wajah IKN yang baru. Begitu pula dengan payung hukum undang-undang yang menjadi dasar konstitusinya. "Untuk tahap awal pembangunan perlu infrastruktur mendasar 2 ribu sampai 3 ribu hektare," sebutnya.
Baca Juga: Suara Warga Balikpapan, Kota Penyangga bagi Ibu Kota Baru