Tak Ikut Remedi Pelajaran, Siswa SMP Tewas Tenggelam di Sungai
Rekan sempat menolong pakai jeriken
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Belum juga duka selesai dengan penemuan jasa balita tanpa kepala, warga Kota Tepian kembali dibikin terkejut dengan musibah anak tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM) pada Selasa (10/12) sekitar pukul 10.00 Wita.
Lokasi tepatnya di bawah Jembatan Lambung, Jalan Tarmidi, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota. Adalah Fr (13) murid SMP 37 yang kehilangan nyawa setelah berenang di SKM.
Baca Juga: Mau Dibunuh, Pemuda Terjun Bebas ke Laut dari Pelabuhan Semayang
1. Korban memilih pergi ke warung tepi sungai bersama kawannya
Kepala Sekolah SMP 37, Burhan tak bisa menyembunyikan wajah terkejutnya setelah diberi kabar kalau anak muridnya tenggelam di SKM. Dia kemudian bergegas meninggalkan pekerjaannya saat itu, memperbaiki instalasi listrik.
"Saya juga kaget mendengar, tiba-tiba ada siswa yang bilang kalau temannya tenggelam," katanya.
Dari informasi yang diterima Burhan, saat itu Fr memang tak masuk sekolah dan memilih pergi ke warung tepi sungai bersama rekan-rekannya. Fr sempat berkata hendak buang air kecil namun ternyata malah melepas baju dan pakai celana pendek.
"Kemudian terjun ke sungai, dilihat juga sama temannya," lanjutnya.
Baca Juga: Ahli Forensik Temukan Kulit Reptil di dalam Tubuh Balita Tanpa Kepala