TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada Petaka di Sekolah, Disdik Samarinda  Terbitkan Surat Edaran 

Musibah anak tewas jadi korban banjir jangan terulang lagi

Suasana saat pencarian korban tenggelam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Duka masih menggelayut sepeninggal Rd. Siswa SD 009 itu menjadi korban tatkala banjir melanda Jalan KS Tubun Dalam, Kecamatan Samarinda Ulu pada Kamis (21/11).

Laporan musibah pelajar yang tewas itu pun sudah sampai ke meja Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin. 

Baca Juga: Miris Gaji Guru Honorer, DPRD: Pemerintah Perlu segera Bertindak

1. Asli meminta sekolah waspada agar hal sama tak terulang kembali

Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin (IDN Times/Yuda Almerio)

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini menuturkan ikut prihatin atas petaka tersebut. Pihaknya meminta agar guru-guru SD 009 segera ikut membantu semua yang diperlukan oleh keluarga.

Pagar sekolah dasar tersebut memang belum permanen, dia meminta agar segera ditutup demi menjaga hal-hal tak diinginkan kembali terjadi. 

"Permintaan ini bukan hanya untuk SD 009 saja tapi juga sekolah lain," tuturnya pada Jumat (22/11).

2. Sekolah harus membuat satu pintu saja agar mudah memantau para siswa

Ilustrasi tenggelam (Unsplash/mishalibrahim)

Dia memastikan tak ada satu pun yang ingin para murid celaka, tapi sisi lain ini juga menjadi koreksi dan kritik bagi Dinas Pendidikan Samarinda dan jajaran pusat pendidikan pada umumnya agar lebih memerhatikan keselamatan di lingkungan sekolah.

Khusus untuk SD 009, dirinya sudah meminta agar memfungsikan satu pintu saja, tak ada lagi pintu yang lain sehingga anak-anak yang keluar masuk mudah diawasi dengan baik.

"Tujuan lain tentu menghindari hal-hal yang serupa tak terjadi lagi," terangnya.

Baca Juga: Siswa SD Ditemukan Mengambang, Banjir di Samarinda Makan Korban

Berita Terkini Lainnya