5 Fakta Jembatan Pulau Balang, Ditarget Kelar Februari 2021

Desember ini jembatan tersambung

Penajam, IDN Times - Jembatan Pulau Balang ditarget kelar pada Februari 2021. 

Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan sebentar lagi akan rampung. 

Dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan segera terkoneksi.

“Tahap pembangunan jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter dijadwalkan all connected," ujar Kabag Pembanguan Setkab PPU, Nikco Herlambang, kepada IDN Times, Jumat (23/10/2020) lalu di Penajam.

Diresmikan pembangunannya oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2015 lalu, berikut 5 fakta jembatan Pulau Balang yang dirangkum IDN Times

1. Ditarget kelar Februari 2021

5 Fakta Jembatan Pulau Balang, Ditarget Kelar Februari 2021Foto Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan PPU dan Balikpapan/ IG @info_binamarga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses pembangunan jembatan Pulau Balang akan klir dan selesai pada Februari 2021. 

Progres terbaru, saat ini hingga Desember, jembatan sudah akan tersambung seluruhnya. 

"Progress konstruksi pembangunan Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timuryang nantinya akan menghubungkan menuju Balikpapan telah mencapai 90,754% loh. Dengan target Jembatan akan tersambung pada bulan Desember mendatang, Kementerian PUPR juga menargetkan bahwa seluruh progress pembangunan Jembatan Pulau Balang ini akan selesai pada bulan Februari 2021 mendatang," demikian dikutip dari akun resmi Instagram Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Baca Juga: 7 Fakta Investasi Fiktif di PPU, Pelakunya Ternyata Istri Polisi

2. Detail konstruksi bangunan

5 Fakta Jembatan Pulau Balang, Ditarget Kelar Februari 2021Konstruksi bangunan Jembatan Pulau Balang/ IG @info_binamarga

Sementara itu, untuk konstruksi bangunan, lebar jembatan adalah 22,4 meter dengan 4 lajur. kemudian, untuk panjang jembatan adalah 804 meter. 

Berikut detail lengkap konstruksi jembatan: 

Jembatan Utama

Jenis bangunan atas: cable stayed 

Jenis bangunan bawah: Bored pile dia. 1,5 meter dan 2 meter 

Panjang Jembatan: 804 meter 

Konfigurasi bentang: 70,5 +130,5 + 402 + 130,5 + 70,5 meter 

Lebar jembatan: 4 lajur (22,4 meter) 

Tinggi pylon: 117,5 meter

Jembatan Pendekat

Jenis bangunan atas: Prestresed Girder (I-Girder) 

Jenis bangunan bawah: Bore pile dia.1,5 meter

Konfigurasi bentang: 4 x 40 meter

Lebar jembatan: 4 lajur (22,4 meter) 

3. Biaya pembangunannya Rp1,38 triliun

5 Fakta Jembatan Pulau Balang, Ditarget Kelar Februari 2021Seorang pekerja menunjukan pekerjaan terakhir jembatan Pulau Balang (IDN Times/Istimewa)

Untuk diketahui, jelasnya, jembatan Pulau Balang sumber dananya pembangunan adalah SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara tahun 2015-2021, dengan pagu anggaran sebesar Rp1.391.042.000.000 dan nilai kontrak addendum 10 sebesar Rp1.386.656.767.000 sementara waktu pemeliharaan yang disepakati selama 1.825 hari.

Informasi lain, jembatan juga dilengkapi teknologi structural health monitoring system (SHMS) berupa sensor yang berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan konstruksi jembatan. Pusat pemantauan tersebut saat ini sedang dibangun di bawah Jembatan Pulau Balang. 

Sensor seperti ini sudah diaplikasikan pada empat jembatan lainnya di Indonesia, yakni di Jembatan Suramadu, Jembatan Ir. Soekarno di Manado, Jembatan Merah Putih Ambon, dan Jembatan Musi IV Palembang

4. Bikin jarak tempuh lebih singkat

5 Fakta Jembatan Pulau Balang, Ditarget Kelar Februari 2021Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, ketika kunjungi kesiapan bendung calon IKN (IDN Times Ervan Masbnjar)

Dikutip dari situs Kementerian PUPR, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sampaikan bahwa kehadiran Jembatan Pulau Balang akan memperlancar konektivitas antara Samarinda, Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain itu Jembatan Pulau Balang juga akan meningkatkan konektivitas pada Lintas Selatan Kalimantan sebagai jalur utama angkutan logistik karena jarak dan waktu tempuh menjadi lebih singkat.

Saat ini, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan selanjutnya ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan kota lainnya, harus memutar dengan jarak sekitar 100 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.

Dengan adanya jembatan tersebut, nantinya jarak akan menjadi lebih pendek menjadi hanya sekitar 30 km dan perjalanan dapat disingkat hanya dalam waktu satu jam. Rincian satu jam itu, jika dilakukan rute tempuh dari Balikpapan-Kariangau-Jembatan Pulau Balang-Simpang Gersik-Penajam. 

Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pengembangan pelabuhan peti kemas dan kawasan industri Kariangau.

5. Digroundbreaking presiden Joko Widodo di 2015

5 Fakta Jembatan Pulau Balang, Ditarget Kelar Februari 2021Presiden Jokowi resmikan Jembatan Teluk Kendari pada Kamis (22/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Untuk jembatan Pulau Balang, sebelumnya telah digroundbreaking oleh Presiden RI, Joko Widodo. 

Peresmian proyek itu dilakukan pada 19 November 2015 lalu. Saat itu, ada beberapa proyek strategis yang diresmikan Jokowi, diantaranya groundbreaking Bentang Panjang Jembatan Pulau Balang, groundbreaking pembangunan kereta api Borneo, groundbreaking National Marine Science and Technopark, groundbreaking Pelabuhan Benoa Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta groundbreaking proyek lanjutan Tol Balikpapan-Samarinda. 

Baca Juga: Jembatan Pulau Balang Rampung, Balikpapan-IKN Ditempuh Hanya 1 Jam

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya