Asyik, Pasar Wadai Ramadan Dibuka di Siring Banjarmasin

Wali Kota Banjarmasin meminta lapak digratiskan

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) membuka Pasar Ramadan atau Pasar Wadai di Siring Menara Padang, Kamis (23/3/2023). Pasar yang kembali dibuka selama bulan Ramadan pascapandemik COVID-19. 

Terdapat setidaknya 145 lapak menjual aneka ragam makanan tradisional masyarakat Banjar. Termasuk pula 12 stan perusahaan yang turut mempromosikan produknya di pasar ini. 

Pasar ini dibuka berkat kerja sama pemerintah daerah dengan paguyuban Pasar Wadai dan pihak ketiga. Hingga munculnya hiburan karya seni dari pelbagai komunitas dalam memeriahkan suasana Pasar Wadai ini.

1. Lapak disewakan Rp1,3 juta

Asyik, Pasar Wadai Ramadan Dibuka di Siring BanjarmasinPedagang kue di Pasar Wadai Ramadan menjajakan aneka kue.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Banjarmasin Fitriah mengatakan, pembukaan Pasar Wadai ini dimaksudkan untuk membantu perekonomian masyarakat. Tetapi memang, pemerintah daerah belum bisa menggratiskan pembukaan lapak di pasar ini. 

Selama bulan Ramadan ini, kata Fitriah, pemerintah daerah membebankan biaya sewa lapak  Rp1,3 juta sebulan. Besaran sewa stan dan lapak seluruhnya sudah disepekati bersama paguyuban pedagang Pasar Ramadan. 

"Sewa stan kami serahkan kepada paguyuban, sewanya Rp1,3 juta. Tapi ada baiknya juga tahun depan sewa stand semuanya difasilitasi Pemkot Banjarmasin dan gratis," ucapnya.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Kak Niacika, Pendongeng yang Aktif di Banjarmasin

2. Wali Kota Banjarmasin memantau langsung pembukaan pasar

Asyik, Pasar Wadai Ramadan Dibuka di Siring BanjarmasinSuasana Pasar Wadai di Siring Menara Pandang Banjarmasin.

Sementara itu,  Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina langsung memantau langsung pembukaan lokasi Pasar Ramadan ini. Pasar ini sudah dibuka selama 35 tahun sekaligus menjadi ikonis masyarakat Banjarmasin.

Pemkot Banjarmasin berusaha memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya. 

"Pasar di sini di Siring Menara Pandang sesuai permintaan paman klotok, acil pasar terapung juga sebagai memperkenalkan ikonis sungai kita maka Pasar Wadai Ramadan di Siring ini," ujarnya.

3. Pedagang merasa senang dengan pembukaan , Pasar Wadai

Kesaksian salah seorang warga, Masrihana mengaku senang bisa kembali berjualan kue di Pasar Wadai setelah pandemik COVID-19. Keberadaan pasar tentunya bisa membantu pedagang dalam memperluas pangsa kawasan berjualan. 

Terbukti dalam sehari berjualan di tempat tersebut, antusias warga Banjarmasin sangat tinggi datang ke lokasi Pasar Wadai. 

"Mudahan sampai pasar selesai jualannya saya laris manis," katanya.

Baca Juga: Hari Air Sedunia, Mahasiswa di Banjarmasin Bersihkan Drainase

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya