Kemarau Datang, Ribuan Gakin Balikpapan akan Dipasang PDAM Gratis
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud resmikan program hibah air minum perkotaan, Manggar, Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 1.200 KK masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau gakin di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akan memperoleh pemasangan jaringan PDAM gratis. Perumda Tirta Manuntung Balikpapan mengusulkan pemasangannya pada pemerintah pusat.
Salah satunya yang terealisasi ada di RT 46 Jalan Sepakat Kelurahan Manggar diresmikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Dirut Perumda Tirta Manuntung Haidir Effendi, Kepala Bappeda, Kadis PU, Kadis Kominfo, dan Kabag Humas Pemkot Balikpapan.
“Program MBR untuk Kota Balikpapan pada 2021 ini, kita usulkan untuk sebanyak 1.200 KK di 11 kelurahan,” ujar Dirut Perumda Tirta Manuntung Kota Balikpapan Haidir Effendi, Sabtu (7/8/2021).
1. Sudah teralisasi sebanyak 786 sambungan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melihat perkampungan nelayan. (IDN Times/Hilmansyah)Haidir mengatakan, kegiatan program MBR ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi wali kota dalam memberikan fasilitas sambungan air gratis bagi warga tidak mampu.
“Sampai saat ini realisasi pemasangannya, sudah ada sebanyak 786 sambungan rumah atau 50 persen dari target yang kita rencanakan pada 2021,” jelasnya.
Pemasangan sambungan air program MBR ini, katanya dilakukan di 6 kecamatan di Balikpapan. Di kecamatan Balikpapan Timur ada tiga kelurahan yakni Lamaru, Manggar, dan Manggar Baru.
Untuk kecamatan Balikpapan Selatan ada di Sepinggan, sedangkan kecamatan Balikpapan Utara di Karang Joang, Graha Indah dan Batu Ampar, Gunung Samarinda, sisanya di Balikpapan Tengah kelurahan Sumber Rejo dan Balikpapan Kota di Telagasari dan Klandasan Ilir.
Baca Juga: Balikpapan Ekspor Damar Batu ke Bangladesh, Produk Jarang Terekspos
2. Balikpapan terus cari sumber air baku
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (IDN Times/Hilmansyah)Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, program MBR air bersih merupakan salah satu visi misi pemerintah kota yang dilaksanakan PDAM Balikpapan. Khususnya dalam penyediaan air bersih bagi warga yang tidak mampu.
“Tugas kita memang melayani masyarakat yang memang air bersih menjadi kebutuhan pokok bagi warga,” ujar Rahmad.
Menurut Rahmad, Balikpapan saat ini terus mencari sumber bahan baku air bersih, sebagai upaya untuk bisa memberikan layanan 100 persen air bersih bagi warganya.
“Pada tahun 2022, Pemkot Balikpapa menargetkan pemasangan 1.500 sambungan baru, dan ini juga komitmen PDAM. Sehingga harus dipikirkan bagaimana penyediaan bahan baku air bersihnya,” jelasnya.
Rahmad mengatakan, saat ini Balikpapan berharap pengerjaan Embung Aji Raden di Lamaru bisa cepat tuntas, termasuk rencana kerja sama dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk penyediaan bahan baku air.
“Sehingga dengan ketersediaan bahan baku air ini, maka warga akan beralih dari memanfaatkan air dalam tanah ke air PDAM,” paparnya.
3. Sebelum ada MBR warga andalkan air isi ulang
Perkampungan nelayan di Manggar Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)Salah seorang penerima manfaat program MBR di RT 46 Manggar Hasna mengatakan, mengaku sejak 13 tahun lalu dirinya kesulitan air bersih. Sehingga untuk kebutuhan air minum hanya mengandalkan air galon dan untuk mandi memakai air sumur.
“Sudah 13 tahun saya tinggal di Manggar, baru hari ini bisa dapat bantuan pemasangan sambungan air bersih PDAM, terima kasih pemkot yang sudah peduli ke warga yang kurang mampu,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Tinggi, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Balikpapan
