Tahap Vaksinasi kepada Ribuan Lansia di Balikpapan

Sebanyak 56.326 lansia akan memperoleh vaksinasi COVID-19

Balikpapan,IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mulai memberikan vaksinasi kepada 56.326 kelompok lanjut usia (lansia) setempat. Pemberian vaksinasi ini merupakan tahap kedua termin pertama vaksinasi di Balikpapan.

Total lansia Balikpapan penerima vaksinasi sebanyak 56.326 orang. Pemberian vaksin lansia tahap pertama sebanyak 500 orang di BSSC DOME Balikpapan. 

“Semaunya akan diberikan vaksin, namun dilakukan secara bertahap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Minggu (7/3/2021).

1. 55.826 Lansia sisanya divaksin di Faskes

Tahap Vaksinasi kepada Ribuan Lansia di BalikpapanPara lansia penerima vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kaltim, Minggu (7/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Andi mengatakan, vaksinasi COVID-19 akan diberikan pada 340 lansia perwakilan 34 kelurahan ada di Balikpapan.  Sisa vaksin selanjutnya akan diberikan bagi perwakilan tamu undangan lansia lain dari Pebabri, LVRI, dan lainnya.

“Sisanya bisa mendaftar dulu melalui aplikasi yang telah dibuka Kominfo,  di dalam aplikasi tersebut ada pilihan fasilitas layanan kesehatannya," ujarnya.

Selain itu, para lansia pun boleh mendaftar langsung ke Puskesmas terdekat. 

“Puskesmas hanya mampu memberikan layanan vaksin sebanyak 50 orang per hari, nantinya pendaftar akan dijadwalkan,"  paparnya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Dilanjutkan bagi Umat Beragama 

2. Sebelum vaksin, lansia diminta konsultasi dokter

Tahap Vaksinasi kepada Ribuan Lansia di BalikpapanProses vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim, Minggu (7/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam pemberian vaksin ini, Andi akrab disapa Dio juga meminta, para lansia agar berkonsultasi dahulu dengan dokter masing-masing. Konsultasi terkait penyakit komorbit bawaan para lansia ini. 

“Jauh-jauh hari, sebelum pemberian vaksin kami sudah menghimbau kepada lansia yang memiliki penyakit panyakit komorbit terkontrol, untuk berkonsultasi terlebih dahulu berkonsultasi,”paparnya.

Para lansia mayoritas adalah peserta aktif BPJS Kesehatan sehingga memiliki rekam jejak medis. Dokter spesialis akan memberikan catatan para lansia sebelum memperoleh vaksinasi COVID-19. 

“Namun demikian dalam vaksinasi ini juga ada meja untuk screaning bagi peserta vaksinasi,”jelasnya.

3. Lansia diminta tidak khawatir untuk divaksin

Tahap Vaksinasi kepada Ribuan Lansia di BalikpapanProses vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Balikpapan Kaltim, Minggu (7/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu,  sejumlah lansia saat ditemui IDN Times mengaku senang memperoleh kesempatan vaksinasi COVID-19. Mayoritas di antara mereka beranggapan, vaksin ini akan meningkatkan daya tahan tubuh melawan pandemik virus COVID-19. 

“Saya sempat ditanya apakah pernah terpapar COVID-19, atau kontak erat dengan penyintas, kemudian menderita penyakit komorbit, jadi saya jawab tidak pernah,” ujar Hajjah Kasriah, salah seorang lansia di Balikpapan.

Dalam kesempatan itu, Kasriah lantas menghimbau para lansia lain di Balikpapan agar tidak khawatir menerima vaksin ini. Menurutnya, pemerintah sudah menjamin keamanan dan kehalalan kandungan vaksin sesuai anjuran pemuka agama. 

Baca Juga: Kasus Menurun, Okupansi Beds RS COVID-19 di Balikpapan 62 Persen

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya