Penipuan Investasi Bodong di Balikpapan Ditaksir Mencapai Rp2 Miliar

Korban berasal dari beberapa kota di Indonesia

Balikpapan, IDN Times - Polresta Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya merilis aksi penipuan investasi dilakukan gadis cantik inisial PN (19).  Aksi penipuan skema Ponzi ini cukup menggemarkan di mana jumlah korban sebanyak 220 orang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.  

Para korbannya berasal dari berbagai kota, di antaranya Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Bandung. 

“Kerugian berdasarkan laporan sebesar Rp400 juta rupiah namun masih banyak korban lainnya yang kemungkinan besar kerugian mencapai Rp2 miliar," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Kompol Rengga Puspo Saputro, Senin (27/9/2021). 

1. Pelaku menarik korban dengan iming-iming keuntungan hingga 75 persen

Penipuan Investasi Bodong di Balikpapan Ditaksir Mencapai Rp2 MiliarPenipuan investasi fiktif skema Ponzi di Balikpapan Kalimantan Timur. Foto istimewa

Dalam menjalankan aksinya, Rengga mengatakan tersangka menjanjikan keuntungan berlipat pada masing-masing kliennya. Di antara para korban dijanjikan akan memperoleh keuntungan berlipat-lipat sebesar 75 persen dari total besaran nilai investasi sudah disetorkan.

Kepada para korban, tersangka mengatakan, dana investasi ini dipergunakan untuk proyek pembangunan kilang minyak Pertamina Balikpapan. Para korban pun nantinya akan memperoleh dana pembagian hasil keuntungan setiap akhir bulan sekali. 

Pelaku juga membentuk grup WhatsApp yang beranggotakan 250 orang di mana mereka adalah para investor yang sudah menyetorkan modal.  Mereka menyetor modal dengan besaran bervariasi dari angka Rp5 juta hingga Rp100 juta.

Baca Juga: Pengunjung Mal Wajib Vaksin, Pemkot Balikpapan Bersiap-siap

2. Pelaku hanya memutar uang para korban

Penipuan Investasi Bodong di Balikpapan Ditaksir Mencapai Rp2 MiliarIlustrasi penipuan. (Sumber: antaranews.com)

Dalam praktiknya, pelaku ternyata hanya memutar uang para korban. Lewat skema penipuan Ponzi, ia menambal sulam uang para nasabah untuk melunasi pembayaran keuntungan nasabah lainnya yang sudah dijanjikan.

Hingga akhirnya perputaran uang antar nasabah ini makin besar hingga tersangka sudah tidak sanggup lagi membayar keuntungan sesuai kesepakatan awal.

"Beraksinya mulai bulan Mei 2021, jadi ada beberapa orang yang berhasil memperoleh keuntungan sehingga menawarkan ke teman lainnya. Jadi ketika dapat investasi untuk menutupi lainnya berputar akhirnya mentok pelaku tidak dapat melunasi lainnya,” katanya. 

Para korban yang merasa tidak memperoleh pembagian keuntungan lantas melakukan klarifikasi hingga diketahui sistem investasinya fiktif. Mereka pun melaporkan kasus penipuannya ke Polresta Balikpapan. 

3. Pelaku wanita muda yang masih kuliah

Penipuan Investasi Bodong di Balikpapan Ditaksir Mencapai Rp2 MiliarBarang bukti sepeda motor sport trail yang dibeli tersangka dari hasil penipuan. Foto istimewa

Berdasarkan laporan itu, Rengga lantas meringkus tersangka di rumahnya di Jalan MT Haryono Balikpapan, Kamis (23/9/2021). Para korban mayoritas adalah warga Balikpapan yang tertarik dengan keuntungan menggiurkan sudah dijanjikan tersangka. 

“Korban rata-rata warga Balikpapan. Dalam melakukan aksinya dia dikenalkan dari proses teman ke teman. Mereka semua mengirim uang ke rekening pelaku," paparnya. 

Dalam penangkapan tersebut, penyidik juga mengamankan barang bukti di antaranya IPhone 12 Pro Max 2 unit, PS 5, Iphad, laptop, sepeda motor merek Yamaha WR 155, tas bermerek, rekening tabungan, dan perlengkapan kecantikan.

Gadis cantik ini pun dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.

Baca Juga: Gadis Cantik di Balikpapan Tipu Ratusan Nasabah dengan Skema Ponzi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya