Perayaan Imlek Kongzili sebagai Momentum Kepindahan IKN

Kemajuan ekonomi di tahun naga kayu

Balikpapan, IDN Times - Perayaan Imlek 2575 Kongzili pada 2024 di Kota Balikpapan menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat, terutama menyusul perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur.

"Pemindahan IKN ke Kaltim adalah langkah penting untuk kemajuan ekonomi warga Kaltim, terutama dalam tahun naga kayu ini," kata Charles dari Majelis Agama Konghucu Balikpapan diberitakan Antara di Klenteng Guang De Miao Balikpapan, Sabtu (10/2/2024).

1. Masyarakat dapat merasakan kesuksesan bersama

Perayaan Imlek Kongzili sebagai Momentum Kepindahan IKNBanyak papan reklame yang berisi informasi ramalan shio untuk tahun ini (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Majelis Agama Konghucu Balikpapan berharap agar seluruh masyarakat dapat merasakan kesuksesan ini dan turut serta dalam membawa kemakmuran bagi bangsa.

Charles menjelaskan bahwa Klenteng satu-satunya di Balikpapan telah diperluas setelah kebakaran pada tahun 2020 dan kini mampu menampung peningkatan jumlah jamaah yang diperkirakan datang akibat perpindahan IKN.

"Meskipun merayakan Imlek tahun naga kayu, Klenteng tetap menggelar peribadatan seperti biasa, meskipun saat ini menjelang pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari," tambahnya.

Baca Juga: Telkomsel Balikpapan Akselerasi Transformasi Digital UKM Roadshow DCE 

2. Bentuk sedekah untuk dunia sebelah

Perayaan Imlek Kongzili sebagai Momentum Kepindahan IKNPara tamu makan bersama dalam memeringati hari Imlek di rumah Indra Wahidin (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pada pukul 12 malam, Charles membakar kertas sembahyang di menara pembakaran Guang De Miao sebagai bentuk sedekah untuk dunia sebelah.

"Pembakaran kertas sembahyang adalah bagian dari ritual. Setelah beribadah di dalam klenteng, warga membakar kertas sembahyang yang melambangkan uang kertas. Ini merupakan kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga atau secara individu," jelasnya.

3. Lilin besar di pintu masuk Klenteng Utama Guang De Miao

Perayaan Imlek Kongzili sebagai Momentum Kepindahan IKNDekorasi Klenteng Eng An Kiong Malang jelang Imlek 2024. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Charles juga menyalakan lilin besar di depan pintu masuk Klenteng Utama Guang De Miao. Lilin tersebut datang dari luar Pulau Kalimantan dan diyakini dapat bertahan hingga enam bulan jika terus dinyalakan.

"Lilin ini adalah bentuk sedekah yang memberikan penerangan bagi mereka yang beribadah di klenteng," tambahnya.

Dalam perayaan Imlek di Klenteng Guang De Miao, sejumlah aparat dari TNI-Polri dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) turut hadir untuk memberikan rasa aman bagi jamaah yang beribadah.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Komunikasi dengan Inhutani untuk Pembebasan Lahan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya