Polisi Banjarmasin Hanyut ketika Kejar Buronan, Ditemukan Tak Bernyawa

Almarhum mengejar buronan penganiayaan 

Balikpapan, IDN Times - Polisi yang terseret arus Sungai Martapura di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (11/4/2021) pukul 05.00 Wita. Bripka Mashudin tenggelam saat berusaha mengejar buronan yang kabur. 

Jasat korban ditemukan kurang lebih 300 meter dari lokasi pertama kali ia dinyatakan tenggalam. Lokasinya di perairan Hotel Victoria dekat dengan Siring Kantor Wali Kota Banjarmasin.

Tim Rescue Boat Balakar 654 Banjarmasin menyisir lokasi diduga jadi tempat korban akan berada. Jasad korban diprediksi akan muncul ke permukaan setelah melewati jangka waktu 24 jam. 

"Biasanya selama jam-jam tersebut jenazah akan muncul," kata salah seorang tim, Abdi Artha. 

1. Bermula saat terlihat seperti ada rambut

Polisi Banjarmasin Hanyut ketika Kejar Buronan, Ditemukan Tak BernyawaBaju Bripka Mashudin yang dilepas sebelum terjun ke sungai dan mengejar buronan di Banjarmasin (Dok.IDN Times/Istimewa)

Penemuan bermula saat terlihat benda seperti rambut. Ketika didatangi, ternyata benda yang mencurigakan ini adalah jenazah Mashudin yang dicari selama 36 jam ini.

"Awalnya terlihat seperti benda rambut, kemudian tenggelam dan muncul lagi, karena belum mengapung sempurna. Setelah didekati kami menemukan jasad," tuturnya.

Jenazah kemudian dibawa ke pelabuhan belakang Pospol Sudi Mampir guna berikutnya di evakuasi ke kamar jenazah. Sementara itu, belum ada kabar dari salah satu tersangka yang diduga turut tenggelam bersama Bripka Mashudin.

Baca Juga: Rekonstruksi Tahanan Polres Balikpapan, Korban Tewas di Adegan Kelima 

2. Warganet turut ucapan bela sungkawa pada almarhum dan institusi Polri

Polisi Banjarmasin Hanyut ketika Kejar Buronan, Ditemukan Tak BernyawaPolresta Banjarmasin ucapkan turut berduka cita. Foto Istimewa

Ditemukannya mayat yang kemudian diyakini jasad Bripka Mashudin, informasi begitu cepat menyebar di sosial media bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Ucapan bela sungkawa pecah di lingkungan kepolisian, kerabat, keluarga di sosial media.

"Turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggal dan gugurnya saudara kita Bripka Mashudin," berikut ucapan yang dikirim dari Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin, dan Polsek Banjarmasin Tengah.

Sebelumnya, di rumah duka almarhum Bripka Mashudin di Jl. Jahri Saleh, Komplek Pandan Arum Blok B Nomor 101 Jalur III, telah dilaksanakan upacara pelepasan oleh Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo.

Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke Masjid Jami Sungai Jingah untuk disholatkan dan dikebumikan di Kuburan Muslimin Banjarmasin.

3. Bripka Mashudin Gugur Saat Bertugas

Polisi Banjarmasin Hanyut ketika Kejar Buronan, Ditemukan Tak BernyawaRekan rekan almarhum mengantarkan pemakaman Bripka Mashudin. Foto Istimewa

Secara langsung, Wakapolresta Banjarmasin  AKBP Sabana Atmojo menyatakan, jajaran Polri  berduka atas gugurnya Bripka Mashudin dalam menjalankan tugas.  Almarhum memang sedang berusaha menangkap buronan sebelum terbawa arus Sungai Martapura. 

"Bripka Mashudin ini meninggal saat menjalankan tugas menangkap pelaku DPO, kami ucapkan turut berbelasungkawa," ucapmya.

Sehubungan itu, Polresta Banjarmasin berniat mengusulkan pemberian kenaikan pangkat luar biasa pada almarhum. Semua itu berkat dedikasi dan jiwa patriot tinggi dalam menjalankan tugas.  

"Beliau ini melindungi dan memberikan pengayoman kepada masyarakat itu sangat tinggi. Beliau sampai rela mengorbankan nyawanya. Tentunya ini sangat kita apresiasi  kita akan ajukan kenaikan pangkat luar biasa dan akan segera kita ajukan," ujar Sabana.

4. Polresta Banjarmasin tetap memperhatian nasib keluarga almarhum

Polisi Banjarmasin Hanyut ketika Kejar Buronan, Ditemukan Tak BernyawaIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Diketahui, almarhum Bripka Mashudin meninggalkan 3 orang anak. Polresta Banjarmasin tetap komitmen memperhatikan kelangsungan keluarga ini. 

"Yang jelas kita akan perhatikan keluarganya, dari Bhayangkari juga akan mendata semuanya. Tentunya bantuan-bantuan akan kami berikan," jelasnya

"Kita jangan putus semangat dengan kejadian ini, jadikan ini semangat kita untuk bertugas dengan baik. Jangan jadikan ini hal yang menakutkan. Jadikan ini cambuk semangat untuk kita untuk lebih bagus memberikan pengayoman kepada masyarakat," pungkasnya.

5. Kronologis tenggelamnya personil Polresta Banjarmasin

Polisi Banjarmasin Hanyut ketika Kejar Buronan, Ditemukan Tak BernyawaIDN Times/Arief Rahmat

Tim Buser Polsek Banjarmasin Tengah akan menangkap terduga pelaku penganiayaan. Pelaku diketahui sedang memancing di pinggir Sungai Martapura pada Jumat (9/4/2021) pukul 20.00 Wita. 

Saat ada petugas polisi, buronan ini langsung menceburkan diri ke sungai serta berusaha melarikan diri. Enggan buruannya kabur, salah seorang personil tim, Bripka Mashudin pun ikut menceburkan diri guna mengejar pelarian buronan. 

Petugas ini langsung tenggelam terbawa arus sungai. Kebetulan pula, arus Sungai Martapura memang sedang dalam kondisi deras. 

"Saat terjun, belum muncul di permukaan hingga," kata Yanti pada Sabtu (10/4/2021).

Baca Juga: Kejar Buronan, Bripka Mashudin Hilang di Sungai Martapura Banjarmasin

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya