Polisi Gelar Vaksinasi di Mal Balikpapan untuk Kejar Herd Immunity

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah meminta TNI/Polri untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok selama pandemik COVID-19 di seluruh Indonesia. Polresta Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) pun menyiapkan 1.000 dosis vaksin di antaranya untuk serbuan vaksinasi di Mal E-Walk Balikpapan, Senin (30/8/2021).
"Vaksinasinya untuk para pekerja di Mal E-Walk Balikpapan sesuai instruksi pemerintah pusat," kata Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi V Thirdy Hadmiarso.
1. Vaksinasi diberikan bukan hanya untuk warga Balikpapan
Thirdy mengatakan, vaksinasi diberikan bagi warga Balikpapan maupun non Balikpapan. Polisi tentunya juga mempertimbangkan bagi mereka yang mengantongi KTP Balikpapan.
"Yang jelas mereka mempunyai KTP Balikpapan kita layani. Nanti kita lihat yang di luar tetap kita layani atau seperti apa. Yang jelas targetnya 1.000 orang masyarakat," terangnya.
Selain di mal, Polresta Balikpapan juga menggelar vaksinasi di Dome dan juga vaksin keliling.
"Kita juga punya mobile vaksin untuk masyarakat," bebernya.
Baca Juga: Awas, Musim Penghujan Datang dengan Ancaman Banjir di Balikpapan
2. Sengaja memilih lokasi vaksinasi di mal
Thirdy mengaku sengaja memilih mal sebagai lokasi vaksinasi guna memudahkan masyarakat menjangkau lokasinya. Menurutnya, mal menjadi salah satu tempat paling favorit menjadi kunjungan masyarakat.
Terbukti vaksinasi ini memang memperoleh respons positif dari warga Balikpapan. Para peserta pun cukup antusias menghadiri kegiatan tersebut.
Berkoordinasi dengan pemerintah kota, proses vaksinasi pun berjalan lancar. Baik tenaga medis maupun tempat dan vaksin dapat tersedia dengan baik.
3. Warga Balikpapan terbantu dengan vaksinasi ini
Salah seorang pekerja di mal Syahbudin bersyukur dirinya bisa mendapatkan vaksin. Apalagi dirinya merupakan warga KTP luar Balikpapan. Selama empat bulan tinggal di Balikpapan, ia merasa cukup kesulitan saat belum menerima suntikan vaksinasi.
"Alhamdulillah saya bersyukur banget boleh vaksin di sini, mau pulang aja susah kalau nggak ada vaksin. Saya di sini sudah empat bulan. Kan kalau udah divaksin enak, bisa kapan aja pulang," timpal Syahbudin.
Baca Juga: Perjuangan Novotel Hotel Balikpapan Bertahan di Masa Pandemik