Satgas Kodam Siliwangi Siap Amankan Perbatasan di Indonesia-Malaysia

Batalyon Armed 5/Pancagiri di Cianjur Jabar

Balikpapan, IDN Times - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Malaysia Batalyon Armed 5/Pancagiri sudah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu 30 Juli 2022 lalu. Sebanyak 450 personel ini bertugas menjaga pos perbatasan Indonesia-Malaysia di sepanjang wilayah Kalimantan. 

Dalam pers rilis Kodam VI Mulawarman,  pasukan TNI ini diterima langsung Panglima Kodam Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo. 

1. Satgas Pamtas Batalyon Armed 5/Pancagiri

Satgas Kodam Siliwangi Siap Amankan Perbatasan di Indonesia-MalaysiaSatgas Pamtas Indonesia - Malaysia Batalyon Armed 5/Pancagiri di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Foto Kodam Mulawarman

Satuan Yonarmed 5/Pancagiri berasal dari Kodam III/Siliwangi berkedudukan di Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Mereka menggantikan Satgas Yonarmed 18/Komposit Buritkang untuk menjaga wilayah perbatasan di RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara dan Kaltim.

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed yang berjumlah 450 personel dikomandoi oleh Letkol Arm Yan Octa Rombenanta tiba di Balikpapan setelah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan KRI-540 Teluk Lampung.

Baca Juga: DPRD Balikpapan Soroti Kondisi RPH, Perlu Banyak Perbaikan

2. Tugas pengamanan perbatasan di Indonesia-Malaysia

Satgas Kodam Siliwangi Siap Amankan Perbatasan di Indonesia-MalaysiaSatgas Pamtas Indonesia - Malaysia Batalyon Armed 5/Pancagiri di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Foto Kodam Mulawarman

Tri Budi dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Satgas di perbatasan memberikan efek tangkal bagi seluruh pihak yang berniat mengganggu keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia. Ia meminta Satgas melaksanakan tugas dengan segala risikonya dalam menjamin kedaulatan masyarakat Indonesia dan aktivitas sehari-hari.

Ia pun memerintahkan agar para prajurit melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dalam setiap pelaksanaan tugas. Pesan selanjutnya adalah agar tetap Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam langkah pengabdian.

"Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan untuk berbuat yang terbaik bagi negara dan bangsa," paparnya. 

3. Para personel langsung menempati pos-pos perbatasan

Satgas Kodam Siliwangi Siap Amankan Perbatasan di Indonesia-MalaysiaSatgas Pamtas Indonesia - Malaysia Batalyon Armed 5/Pancagiri di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Foto Kodam Mulawarman

Sementara itu, Kapendam VI/Mlw Kolonel Inf Taufik Hanif menerangkan, dari 450 personel Satgas Pamtas Yonrmed 5/Pancigiri nantinya 60 personel akan turun di Balikpapan dan akan langsung menuju Pos Long Bagun dan Long Apare di Kabupaten Mahulu. Mereka menggunakan transportasi darat dan kapal sungai.

Sementara yang 390 personel akan berlayar lagi ke Tarakan dan menuju pos-pos meliputi : Pos Kotis Malinau, Long Apung, Long Pujungan, Long Bawan, Long Pujungan.

Ditegaskan oleh Kapendam, jika Satgas Pamtas Yonarmed 5/Pcg akan bertugas selama kurang lebih 9 bulan dan menempati Sektor Barat dengan jumlah pos Keseluruhan ada 15 Pos (2 Pos Gabma Malindo, Gabma Long Midang, dan Gabma Bakelalan), dengan Jumlah tanggung jawab Patok Batas yang harus dijaga ada 6.168 buah.

Menurut Kapendam, total panjang wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kaltim dan Kaltara kurang lebih 1.038 Km meliputi Nunukan 497 Km, Malinau 488,7 Km, dan Mahulu 52,3 Km. Sedangkan Jumlah tanggung jawab Patok di Wilayah Perbatasan 13.017 buah yang mana Sektor Barat ditempati oleh Satgas Pamtas Yonarmed 5/Pcg: 6.168 buah, sedangkan Sektor Timur yang akan ditempati Satgas Pamtas Yonif 621/Mtg) sebanyak 6.849 buah.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Turun ke Jalan Bagikan Bendera Merah Putih

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya