5 Fakta Tentang Simbiosis antara Semut Pemotong Daun dan Jamur
Interaksi yang menarik untuk diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bangku sekolah, kita seringkali mendengar kata simbiosis. Dilansir dari National Geographic, simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme berbeda untuk memperoleh nutrisi yang biasanya dilakukan oleh organisme yang hidupnya berdekatan. Contoh simbiosis yang sering kita dengar ialah simbiosis antara kupu-kupu dan bunga, ikan badut dan anemon, dan sebagainya.
Selain itu, ada contoh simbiosis yang unik dan jarang diketahui oleh banyak orang. Simbiosis tersebut ialah simbiosis antara semut pemotong daun dan jamur. Lantas, bagaimana bentuk simbiosisnya? Berikut fakta-fakta terkait simbiosis tersebut:
1. Bentuk simbiosis
Simbiosis ini melibatkan spesies semut pemotong daun dari genus Acromyrmex dan Atta dengan jamur Leucoagaricus gongylophorus. Simbiosis tersebut termasuk simbiosis mutualisme.
Menurut Britannica, simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang mana kedua organisme tersebut mendapatkan keuntungan masing-masing atau saling diuntungkan.
Baca Juga: 9 Potret Memikat Air Terjun Tanah Merah, Wisata Alam Unik di Samarinda
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa Super Cozy di Samarinda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.