TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profesi yang Diprediksi Hilang dengan Penemuan IA

Penemuan intelligence artificial (IA) oleh banyak perusahaan

ilustrasi artificial Intelligence (pixabay.com/Gerd Altmann)

Balikpapan, IDN Times - Sudah cukup pelbagai perusahaan teknologi dunia yang merilis penemuan Intelligence Artificial (IA) atau kecerdasan buatan canggih yang ke depannya bisa memudahkan pekerjaan manusia. 

Tetapi ada juga sisi negatif dari penemuan IA yang diprediksi menjadi revolusi sistem industri sekaligus kehidupan sosial di masyarakat seluruh dunia. Di masa-masa mendatang, IA bisa menggantikan beberapa pekerjaan manusia, terutama pekerjaan rutin dan berulang.

Sehingga tentunya malahan bisa memicu peningkatan angka pengangguran sekaligus persoalan sosial di antara masyarakat. Berikut ini beberapa profesi yang kemungkinan akan terancam dengan perkembangan IA antara lain:

Baca Juga: 7 Bengkel Mobil Balikpapan Terbaik, Pelayanannya Memuaskan

1. Pekerjaan administrasi

Ilustrasi mengedit PDF (unsplash.com/Daniel Thomas)

Pekerjaan seperti pengarsipan data, pemrosesan dokumen, dan tugas administratif lainnya bisa diotomatisasi dengan menggunakan IA. Hal ini bisa mengurangi jumlah pekerjaan administratif yang dibutuhkan.

Seperti contohnya: 

  1. Sekretaris: Membantu manajer dan eksekutif dengan menjaga jadwal, menyediakan dukungan administratif, dan mengelola korespondensi.
  2. Pegawai administrasi: Menjalankan tugas-tugas administratif seperti memproses dokumen, mengarsipkan data, dan menyediakan dukungan administratif umum.
  3. Petugas penerimaan: Bertanggung jawab untuk memproses dan memeriksa aplikasi, menangani korespondensi, dan memberikan informasi tentang proses penerimaan.
  4. Petugas data entri: Bertanggung jawab untuk memasukkan data ke dalam sistem atau basis data, memeriksa keakuratan data, dan melakukan tugas-tugas administratif lainnya terkait dengan pengolahan data.
  5. Koordinator acara: Bertanggung jawab untuk mengatur acara, mengatur transportasi, akomodasi, dan katering, serta melakukan tugas-tugas administratif terkait dengan penyelenggaraan acara.
  6. Staf keuangan: Bertanggung jawab untuk memproses faktur, mengatur pembayaran, mengelola pengeluaran, dan melakukan tugas-tugas administratif lainnya terkait dengan keuangan.

2. Profesi analisis data

ilustrasi analisis data (pexels.com/Liza Summer)

IA dapat membantu dalam menganalisis data besar secara lebih cepat dan akurat daripada manusia. Oleh karena itu, beberapa pekerjaan seperti analisis data keuangan, riset pasar, dan statistik bisa terancam.

Berikut adalah beberapa contoh profesi analisis data:

  1. Analis data bisnis: Bertanggung jawab untuk menganalisis data bisnis dan membuat laporan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis.
  2. Analis keuangan: Menganalisis data keuangan dan membuat rekomendasi investasi atau keputusan bisnis berdasarkan analisis tersebut.
  3. Ilmuwan data: Bertanggung jawab untuk menganalisis data, membuat model prediksi, dan mengembangkan algoritma untuk menyelesaikan masalah bisnis.
  4. Analis risiko: Menganalisis data risiko dan membantu perusahaan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dan mengembangkan rencana pengurangan risiko.
  5. Analis riset pasar: Menganalisis data pasar dan perilaku konsumen untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan terkait pemasaran dan strategi bisnis.
  6. Analis kesehatan: Menganalisis data kesehatan dan mengembangkan model prediksi untuk membantu dalam pengambilan keputusan kesehatan dan pencegahan penyakit.
  7. Analis lingkungan: Menganalisis data lingkungan dan mengembangkan model untuk membantu dalam pengambilan keputusan lingkungan dan kebijakan publik.
  8. Analis keamanan siber: Menganalisis data keamanan siber untuk mengidentifikasi ancaman dan membantu dalam pengembangan strategi keamanan yang efektif.

Baca Juga: 10 Potret Keindahan Kota Balikpapan, Cantik dan Menawan 

Berita Terkini Lainnya