TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertama Kalinya, Nusantara Kirimkan Kontingen dalam PON Aceh-Sumut

IKN mengikuti sejumlah pertandingan cabor

Kontingen Kota Nusantara secara bertahap diberangkatkan menuju Aceh dan Medan, Sumatra Utara, untuk berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Foto Kota Nusantara

Balikpapan, IDN Times - Kontingen Kota Nusantara secara bertahap diberangkatkan menuju Aceh dan Medan, Sumatra Utara, untuk berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024.

Para atlet diberangkatkan dari berbagai titik sesuai dengan lokasi training centre (TC) masing-masing cabang olahraga (cabor).

1. Kesempatan istimewa bagi Kota Nusantara

Ketua Kontingen Nusantara, Alimuddin, yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan, kontingen Nusantara mendapat kesempatan istimewa dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk tampil sebagai tamu kehormatan di PON Aceh-Sumut.

“Atlet kami diberikan kesempatan istimewa oleh KONI untuk ikut bertanding di PON Aceh-Sumut, meskipun kami tidak terlibat dalam perhitungan medali,” ujar Alimuddin dalam keterangan tertulisnya. 

Dalam ajang multievent nasional ini, kontingen Nusantara akan berlaga dalam sejumlah cabang olahraga. Namun, prestasi mereka tidak akan dihitung untuk perolehan medali.

“Kami pastikan para atlet akan bertanding dengan penuh semangat. Jika pun ada yang meraih medali, hasil tersebut tidak akan dihitung secara resmi,” tambah Alimuddin.

Baca Juga: ITB Latih Warga IKN Budidaya Kedelai untuk Kemandirian Pangan

2. Sosialisasi keberadaan IKN kepada masyarakat

Meskipun demikian, Alimuddin menegaskan bahwa tujuan utama keikutsertaan kontingen Nusantara adalah untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

“Bagi kami, tidak masalah jika medali tidak dihitung, karena tujuan utama kehadiran Nusantara di PON ini adalah untuk menyosialisasikan IKN kepada 38 provinsi lainnya. Bahwa pembangunan di IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan nonfisik, termasuk di bidang olahraga,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya