Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pontianak, IDN Times - Devi Safitri, atlet asal Kalimantan Barat (Kalbar), berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk provinsinya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Devi meraih emas dalam cabang olahraga Hapkido, kelas 63 kilogram, pada Selasa (10/9/2024).
Kemenangan ini menjadi pencapaian bersejarah bagi Kalbar. Setelah dinyatakan menang, Devi sujud syukur dan meneteskan air mata kebahagiaan karena berhasil membawa pulang medali emas pertama bagi Kalbar di PON ke-21.
1. Ceritakan taktik kemenangan
Devi mengakui bahwa pertandingan berlangsung sangat menegangkan, terutama karena poin terus kejar-kejaran. Namun, kunci keberhasilannya adalah tetap tenang dan mampu mengatur ritme napas selama pertandingan.
“Saya fokus untuk bermain tenang dan mengatur napas, agar tidak kehabisan tenaga di akhir pertandingan,” ujar Devi.
Meskipun sempat tertinggal, Devi berhasil mengalahkan atlet dari Sumatra Utara dengan skor akhir 13-10.
2. Pernah kalah dengan lawan saat ini
Pada ajang Pra PON sebelumnya, Devi sempat kalah dari lawan yang sama di babak penyisihan. Namun, kali ini Devi berhasil membalas kekalahan tersebut dengan memberikan medali emas pertama bagi Kalimantan Barat.
“Saya bersyukur bisa membayar kekalahan kemarin dengan medali emas ini,” ungkap Devi.
Devi mengaku pertandingan final tersebut sangat penting baginya. Hasil akhir 13-10 atas atlet Sulawesi Utara tidak hanya menjadi kemenangan, tetapi juga membuktikan bahwa ia mampu bangkit dari kekalahan.
Baca Juga: Bangga Jadi Tuan Rumah, Pemprov Kalbar Dukung Daud Tumbangkan Lawan
3. Emas pertama untuk Kalbar
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, menyampaikan rasa bangganya kepada Devi yang mampu meraih emas di PON XXI. Windy turut hadir di Gedung KONI Aceh untuk mengalungkan medali emas kepada Devi.
“Prestasi Devi sangat luar biasa dan ini menjadi kebanggaan bagi Kalbar. Kami berharap ini dapat memotivasi atlet Kalbar lainnya yang sedang berlaga,” ujar Windy dengan penuh haru.
Windy juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar telah menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi sesuai ketentuan yang berlaku. Bonus tersebut, katanya, sudah direncanakan jauh sebelum PON berlangsung.
“Bonus bagi atlet peraih medali sudah kami persiapkan sejak sebelum PON dimulai,” jelas Windy.
