Samarinda, IDN Times – Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, resmi kembali bergabung dengan skuad Pesut Etam usai membela Timnas Indonesia dalam dua laga uji coba internasional melawan Taiwan dan Lebanon.
Nadeo memastikan kondisinya fit dan siap tampil di ajang BRI Super League 2025/2026.
“Alhamdulillah kondisi sehat, enggak ada masalah. Sekarang fokus persiapan menghadapi laga melawan PSIM Yogyakarta,” ujar Nadeo melalui laman resmi klub, Jumat (12/9/2025).
Kiper 28 tahun itu langsung kembali ke Samarinda sehari setelah pertandingan kontra Lebanon dan mengikuti sesi latihan bersama tim.
“Satu hari setelah pertandingan melawan Lebanon, saya langsung balik ke Samarinda,” tambahnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan performa terbaik bersama Borneo FC, baik saat bermain tandang maupun kandang.
“Tujuan utama tetap sama. Melawan siapa pun, di mana pun, kami ingin tampil maksimal dan meraih kemenangan,” tegasnya.
Semntara itu, Borneo FC terus mematangkan persiapan menghadapi laga tandang kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/9/2025) pukul 16.30 WITA.
Pelatih Fabio Lefundes menilai timnya dalam kondisi cukup siap, meski masih menunggu kembalinya sejumlah pemain yang baru saja membela tim nasional.
“Sangat bagus. Kita hanya menunggu beberapa pemain Timnas U-23 dan Christophe Nduwarugira. Tapi secara keseluruhan, kondisi tim luar biasa,” ungkap Fabio.
Sejumlah pemain seperti Christophe Nduwarugira, Muhammad Alfahrezzi Buffon, Daffa Fasya, dan Syahrul Trisna Fadillah memang belum ikut berlatih. Namun, Fabio menilai kekompakan tim terus terbentuk meski strategi masih perlu penyesuaian sesuai lawan.
“Tim sudah mulai kompak, walau ada beberapa perubahan. Chemistry memang belum sepenuhnya terbangun, tapi kami berada di jalur yang bagus,” jelasnya.
Fabio menegaskan Borneo FC membidik kemenangan di setiap pertandingan.
“Kami latihan setiap hari untuk hasil terbaik. Mustahil ikut kompetisi tanpa target. Kerja keras kami harus berbuah hasil,” tegasnya.
Saat ini, Borneo FC menempati posisi kedua klasemen dengan 9 poin dari 3 laga tanpa kekalahan. Pesut Etam hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Persija Jakarta, sedangkan PSIM berada di posisi keempat dengan 8 poin dari 4 laga.