PSM Makassar Vs PS Sleman, Duel Beda Kepentingan

Balikpapan, IDN Times - Laga seru akan tersaji di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, saat PSM Makassar berjumpa PS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1, Jumat (13/12/2024) sore. PSM yang saat ini berada di peringkat 7 klasemen Liga 1 butuh kemenangan untuk terus bersaing di papan atas, sementara PS Sleman tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Di atas kertas, Juku Eja, julukan PSM, jelas lebih diunggulkan. Selain baru menelan kekalahan, PSM juga punya statistik bagus di Stadion Batakan. Dari delapan kali bermain di Batakan, PSM hanya sekali menelan kekalahan. Itu terjadi pada 15 September lalu, saat PSM ditekuk Arema FC 0-1. Setelah itu, PSM belum pernah menelan kekalahan.
Sebaliknya, PSS datang ke Batakan dengan kondisi babak belur. Skuad asuhan Mazola Junior, tercatat tak pernah menang sejak 22 November lalu. Kemenangan terakhir diraih PSS atas Persis pada 3 November lalu.
1. Pantang lengah meski diunggulkan

Meski lebih diunggulkan keluar sebagai pemenang pada pertandingan ini, Pelatih PSM Bernardo Tavares meminta pemain tak lengah. Dia menilai sang tamu punya kualitas yang tak boleh dipandang sebelah mata.
"Kami akan menjalani pertandingan melawan tim yang kuat. Jika melihat laga terakhir, mereka memberi perlawanan yang sengit kepada Persib, juara bertahan," kata Bernardo.
Artinya, PSS punya potensi untuk menyulitkan PSM. Untuk itu, dia meminta pemainnya tak meremehkan lawan.
"Karena mereka punya kualitas, mereka punya pemain yang bagus. Ditambah lagi mereka pasti ingin menang melawan kami," kata dia.
Bernardo mengakui, timnya dalam kondisi tidak ideal jelang pertandingan ini. Ada sejumlah pemain yang masih dibekap cedera dan diragukan untuk tampil melawan PSS.
"Ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi 100 persen, seperti Yuran, Nanda dan Zaki. Ada juga yang tak bisa bermain seperti Hilman dan Arfan," katanya.
2. Beri penghormatan khusus untuk Syamsudin Batola

Di sisi lain Bernardo Tavares juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Syamsudin Batola, legenda PSM, akibat kecelakaan di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024).
"Saya ikut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Syamsudin Batola karena kecelakaan. Saat saya datang ke sini, dia adalah salah satu tim teknis PSM. Semoga dia beristirahat dalam damai," kata Bernardo.
Dia juga tak lupa mengingatkan kepada siapa pun agar lebih berhati-hati dalam perjalanan, baik pemain, staf, keluarga pemain termasuk kepada para suporter PSM, yang bepergian untuk mendukung tim ini.
3. PSS berambisi petik kemenangan atas PSM

Di kubu lawan, PSS datang dengan ambisi memutus tren negatif pada tujuh pertandingan. Di mana PSS tak mampu sekalipun menang. Terakhir, Elang Jawa, julukan PSS, ditekuk Persib Bandung 1-2, pekan lalu.
"Kami sudah siap untuk laga melawan PSM. Dua pertandingan terakhir kami tampil cukup bagus, hanya saja kurang beruntung. Saya berharap pemain bisa tampil maksimal dan mencuri kemenangan," beber Pelatih PS Sleman Mazola Junior.