Seorang Pria di Balikpapan Bawa Senjata Tajam saat Menagih Uang Galon

Balikpapan, IDN Times – Seorang pria berinisial S (34) ditangkap oleh Polsek Balikpapan Timur karena membawa senjata tajam saat menagih pembayaran air galon. Peristiwa ini terjadi di Jalan Baitul Makmur, Gang Patung, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 15.00 WITA.
Aksi S membawa badik sepanjang 15 cm saat berkeliling menagih uang galon membuat warga merasa ketakutan dan resah. Berdasarkan laporan warga, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan S beserta barang bukti.
1. Ulah pelaku bikin resah warga

Kapolsek Balikpapan Timur AKP Jajat Suderajat menerangkan, insiden pengancaman ini terjadi pada Selasa (10/12/2024) sore. S, yang merupakan pengantar air galon dilaporkan oleh warga karena membawa sajam saat melakukan penagihan uang air galon.
Mendapat laporan dari waraga, polisi langsung menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Benar saja, saat petugas tiba, S sedang berkeliling dengan menggunakan motor untuk menagih uang galon.
"S kami tangkap saat turun dari motor untuk menagih uang galon," kata Jajat.
2. Barang bukti yang diamankan polisi

Selain menangkap S, polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa satu bilah badik dengan panjang 15 cm lengkap sarung berwarna coklat. Kapolsek menambahkan, tindakan S sangat meresahkan masyarakat.
"Pelaku ini telah mengganggu ketertiban umum dengan membawa senjata tajam di tempat umum," ujar AKP Jajat.
Kepada polisi, S mengaku nekat menagih menggunakan sajam karena memang sudah terbiasa.
"Dia memang sering membawa senjata tajam saat keluar rumah," kata Jajat.
3. Ancaman pidana untuk pelaku

Akibat perbuatannya, S dijerat dengan Pasal 2 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan senjata tajam.
"Jangan sampai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," katanya.