10 Lokasi Wisata Balikpapan yang 'Ramah Kantong' untuk Pelancong

Pertama ada Pantai Serumpun. Berlokasi di Jalan Mulawarman, Lamaru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan ini menawarkan keindahan alam yang belum banyak dikunjungi orang. Salah satu keunikan yang bisa kamu nikmati disini adalah pemandangan gugusan bintang saat malam hari yang memanjakan mata.

Tempat wisata di Balikpapan selanjutnya yang harus kamu kunjungi adalah Pantai Lamaru. Pantai yang sudah lebih terkelola ini sudah menyediakan fasilitas-fasilitas dan wahana yang dapat kamu nikmati. Selain itu pemandangan yang indah, sangat cocok untuk kamu yang suka berfoto ria. Pantai Lamaru sendiri berlokasi di Jalan Mulawarman, Teritip, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Selanjutnya ada Monpera. Monpera merupakan monumen yang dibuat supaya kita terus mengingat jasa para pahlawan. Berlokasi di Jalan Jendral Sudirman No. 1, Klandasan Ulu, Balikpapan, Kota Balikpapan ini menawarkan juga keindahan alam selain adanya monumen tadi. Disarankan jika kamu ingin kesini pada sore hari, karena cahaya matahari terbenam yang ke-orange-an itu menambah keindahan taman. 

Wisata Alam Hutan Bakau Margomulyo bisa jadi pilihan destinasi wisata kamu selanjutnya. Jika berkunjung kesini, kamu akan biisa melihat sekumpulan Bekantan yang merupakan hewan endemik dari Pulau Kalimantan. Tempat wisata ini sendiri berlokasi di Margo Mulyo, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. 

Hutan Wanawisata menjadi rekomendasi tempat wisata di Balikpapan untuk kamu. Berlokasi di Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan ini cocok untuk kamu ingin menenangkan diri dan merasakan kesegaran khas hutan. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp.1000, kamu bisa melihat koleksi pengembangan tanaman langka, beberapa permainan, dan juga kegiatan outbond.

Sesuai namanya, tempat wisata di Balikpapan yang satu ini merupakan kawasan hutan lindung. Wisata Alam Hutan Lindung Sungai Wain ini menawarkan sensasi kamu berjalan menyusuri hutan, namun tenang jalannya sudah dibuat rapih dan tidak akan membuat kamu tersesat. Terdapat juga rawa, sungai, serta hewan-hewan liar yang hidup disana namun sudah diberi penyekat sehingga pengunjung akan aman. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp.180.000, kamu bisa menikmati wisata yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Km.15, Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan

Bagi kamu pencinta hewan, berkunjung ke konservasi beruang madu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Km 23, No. 185, Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan ini cocok kamu kunjungi pada pukul 9 pagi atau 3 sore yaitu saat waktu pemberian makan. Selain bisa melihat beruang madu, kamu juga bisa menikmati keasrian di lingkungan ini. Harga tiketnya sendiri adalah Rp. 5.000 saja.

Kampung Atas Air Margasari, tempat wisata di Balikpapan yang nggak boleh terlewat oleh kamu. Berlokasi di Jalan Sepaku, Margasari, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan ini menawarkan kuliner serta wahana dengan harga yang terjangkau. Kamu juga bisa beinteraksi dengan masyarakat kampung tersebut yang sangat ramah, semakin nyaman dengan suasana yang masih asri dan sejuk.

Danau Cermin Lamaru bisa jadi destinasi kamu selanjutnya. Danau Cermin ini sendiri merupakan danau buatan yang awalnya hanya kerukan tanah, lalu perlahan berubah menjadi danau. Suasana yang masih asri serta udara yang segar akan memanjakan kamu saat berkunjung ke sini. Dengan hanya membayar tiket masuk seharga Rp. 15.000 saja, kamu bisa menikmati keindahan danau yang berlokasi di Lamaru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Kebun Raya Balikpapan menjadi tempat wisata di Balikpapan menjadi rekomendasi selanjutnya. Pemerintah Balikpapan membuat kebun raya ini bertujuan sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat untuk melepaskan penat dan untuk beristirahat. Kebun raya ini berlokasdi di Jalan Soekarno-Hatta Km 15, Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan

Sayang untuk dilewatkan untuk dikunjungi destinasi wisata di Balikpapan saat kalian sedang berada di Kaltim. Khususnya saat pandemik COVID-19 sudah mereda sehingga lokasi wisata ini pun kembali dibuka untuk umum. 

Penulis: Agung Pratama Satria