Tenggarong, IDN Times - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terkenal dengan lanskap alamnya yang berbukit dan bergelombang, menciptakan pemandangan alam yang memukau.
Di antara keindahan alam tersebut, deretan air terjun yang tersebar di berbagai desa menjadi daya tarik utama yang sayang untuk dilewatkan.
Air Terjun Perjiwa terletak di tengah hutan tropis di Desa Perjiwa. Wisata ini menawarkan kombinasi antara keindahan air terjun dan perbukitan yang menyejukkan mata. Suasana sejuk khas hutan tropis menyelimuti area ini, memberikan pengalaman berlibur yang menenangkan bagi pengunjung.
Selain air terjun, di kawasan ini terdapat danau hijau dengan air yang sangat jernih. Danau ini berbentuk lingkaran dengan diameter 80 meter dan kedalaman 3 meter. Kejernihan airnya memungkinkan pengunjung melihat langsung pasir dan batu di dasar danau.
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Perjiwa, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5 ribu per orang. Lokasinya pun tidak jauh dari Museum Mulawarman Tenggarong, sehingga sangat mudah diakses. Bagi yang ingin merasakan sensasi menginap di alam terbuka, area sekitar air terjun ini bisa menjadi pilihan, asalkan membawa perlengkapan berkemah sendiri.
Air Terjun Kedang Ipil terletak di Desa Kedang Ipil, desa tertua di Kukar yang terkenal dengan tradisi luhurnya. Air terjun ini juga dikenal dengan nama Air Terjun Kandua Raya. Keunikan air terjun ini terletak pada aliran airnya yang melalui beberapa tingkatan bebatuan, menciptakan pemandangan yang unik dan menarik.
Untuk menikmati keindahan alam ini, pengunjung hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp3 ribu per orang. Selain air terjun, keindahan alam sekitarnya yang asri dan menyejukkan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Perjalanan menuju Air Terjun Kedang Ipil dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam dari Tenggarong, dengan jarak sekitar 72 kilometer. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan bermotor atau mobil untuk mencapai lokasi ini.
Air Terjun Kilo 7 terletak di Kecamatan Sebulu, tepatnya di kilometer 7 Desa Sanggulan. Lokasinya dapat dicapai dalam waktu sekitar 15 menit dari Desa Sanggulan. Air terjun ini masih sangat alami dan jarang dikunjungi, sehingga menawarkan pengalaman berwisata yang lebih tenang dan damai.
Tinggi air terjun ini mencapai sekitar 15 meter, dengan susunan dinding batu yang menambah keindahan alamnya. Air terjun ini sangat menarik dikunjungi pada musim hujan, saat aliran airnya deras dan membentuk pemandangan yang spektakuler. Namun, di musim kemarau, air terjun ini cenderung mengering.
Lokasi wisata selanjutnya adalah Air Terjun Sampai. Air Terjun ini juga menjadi andalan bagi warga sekitar untuk menjadi bahan baku air bersih.
Walaupun air terjun ini hanya memiliki ketinggian sekitar 7 meter, namun pada dasar air terjun ini terdapat kolam yang luasnya mencapai 100 meter persegi dan memiliki kedalaman 1,5 meter.
Sekitar dari air terjun ini ialah berupa tanaman-tanaman hutan.
Jika tadi sebelumnya ada Air Terjun Kilo 7, ada pula air terjun KM 5 di Desa Sanggulan ini. Air Terjun ini lebih mudah dijangkau daripada Air Terjun Kilo 7, namun tetap saja anda harus berusaha melintasi jalan yang cukup panjang dan menantang adrenalin.
Serupa dengan Air Terjun Kilo 7, Air Terjun KM 5 ini terletak di Kilometer 5 Desa Sanggulan.
Penutup:
Demikianlah 5 Air Terjun di Kukar yang dapat dimasukkan ke dalam daftar perjalanan kalian untuk melakukan perjalanan liburan setelah pandemik ini berakhir.
Jangan sampai anda menyesal karena melewati 5 air terjun cantik di Kukar ini.