Balikpapan, IDN Times - Masjid ini sekilas tak tampak menonjol dari luar, tapi begitu masuk ke dalam masjid barulah terlihat kemegahan dan keindahannya.Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan adalah salah satu masjid bersejarah sekaligus menjadi destinasi wisata religi. Lokasinya persis di jantung kota Balikpapan.
Seperti apa kisah dan keindahan masjid ini, simak di sini ya.
Masjid Agung At-Taqwa didirikan zaman kolonial Belanda di tahun 1940-an. Pada Perang Dunia II, masjid ini hancur lebur terkena serangan bom tentara sekutu. Waktu itu masjid ini berada di pesisir pantai. Karena khawatir terkena abrasi, maka pada tahun 1950 masjid ini dibangun kembali, namun dipindah ke daratan dan menjadi lokasi Masjid At-Taqwa hingga sekarang di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan.
Masjid ini didirikan oleh para ulama seperti: Habib Ghasim Bahasim, Habib Ali Assegaf, H. Abdul Malik, H. Kiai Kintang, H. Sulaiman, H. Bahrum, H. Abdul Ghani, H. Abdul Hasan, H. Abdul Ramli, H. Asnawi Arbain, H. Tharmiji Abbas, dan ulama serta tokoh masyarakat lainnya.
Memasuki masjid ini di lantai 1 terasa biasa saja.Ternyata, ruangan di lantai 1 adalah tempat yang biasa digunakan jika ada acara keagamaan, atau untuk menampung jamaah yang tidak cukup di ruang lantai 2, atau kalau ada yang terlambat saat sholat berjamaah. Namun, begitu kita memasuki ruangan lantai 2 yang merupakan ruang sholat utama, barulah nampak megah dan indahnya masjid agung ini.
Dekorasi warna-warni menghiasi berbagai area masjid. Satu yang menonjol ada di atas, yaitu bagian dalam kubah dengan diameter 16 meter yang full color dengan bentuk geometris. Ornamen pada mimbar dan area sekitarnya yang dominan warna merah, lengkap dengan kaligrafi di dinding membuat masjid terlihat lebih cerah. Tingginya ruangan serta jendela-jendela besar membuat ruangan terasa sejuk. Totalnya masjid ini memiliki 3 lantai.
Jendela-jendela dan pintu-pintu di sini terbuat dari kayu jati dengan berukir. Pada beberapa bagian jendela nampak lubang-lubang kecil yang membuat angin dan cahaya mampu menerobos menerangi masjid.
Sementara, plafon bernuansa kotak-kotak kecil berwarna putih dan oranye plus tiang penyangga masjid yang bermotif juga semakin menghadirkan kesan cerah dan segar.
Masjid Agung At-Taqwa kental gaya arsitektur timur tengah. Mirip dengan Masjid Nabawi, masjid ini juga memiliki 4 menara di sudut bangunan. Kubah masjid ini berwarna biru dengan diameter 16 meter. Jika berkunjung malam hari efek lampu pada bagian luar masjid ini membuatnya terlihat makin indah, megah, dan berkilau.
Masjid ini biasanya juga ramai dikunjungi jamaah yang melaksanakan sholat maghrib usai ngabuburit di Taman Bekapai, yang sangat dekat dengan masjid. Taman Bekapai sendiri adalah salah satu tempat favorit untuk ngabuburit, cari takjil serta makanan untuk berbuka puasa di Balikpapan.
Itulah tadi keindahan Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan. Jadi kalau kamu sedang di Balikpapan, bisa juga meluangkan waktu berkunjung ke Masjid yang indah ini. Selama bulan Ramadan masjid At-Taqwa juga menyediakan makanan berbuka setiap hari untuk jamaah.