Transkon Membagi Dividen Sebesar Rp6 miliar
Balikpapan, IDN Times - Rapat umum pemegang saham memutuskan PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) membagikan dividen sebesar Rp4 per lembar saham dari keuntungan pada tahun 2021 atau seluruhnya Rp6 miliar dari 1,51 miliar saham yang beredar.
Transkon adalah perusahaan penyewaan mobil-mobil gardan ganda dengan konsumen utama perusahaan pertambangan batu bara, bijih besi, nikel, migas, dan perkebunan. Transkon berkantor pusat di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim).
“Dividen ini selambatnya mulai kami bagikan akhir Juli mendatang,” kata Sekretaris Perusahaan Alex Syauta diberitakan Antara, Kamis (30/6/2022).
1. Transkon mengalami kenaikan laba bersih
Sesuai laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang juga dihadirkan pada acara tersebut, dividen tahun 2021 meningkat 33 persen dari tahun 2020, atau dari Rp3 menjadi Rp4. Sebelumnya, Transkon mengalami kenaikan laba bersih hingga 20 persen dari Rp38,31 miliar menjadi Rp45,99 miliar.
Keuntungan tersebut datang dari pendapatan penjualan yang tumbuh sebesar 0,03 persen atau dari Rp402,46 miliar di tahun 2020 menjadi Rp402,58 miliar di tahun 2021. Perusahaan juga mencatatkan nilai aset seluruhnya sebesar Rp646,35 miliar, naik dari Rp605,53 miliar per 31 Desember 2020.
2. Transkon menargetkan pendapatan terus naik
Kemudian Syauta menambahkan, pada 2022 ini Transkon menargetkan pendapatan naik 2-5 persen dengan target keuntungan 10-20 persen. Satu peluang dan cara memenuhi target itu adalah ekspansi.
Transkon segera membuka kantor cabang di Banjarbaru, ibukota baru Kalimantan Selatan, provinsi di mana pertambangan adalah industri utama.
“Dari Banjarbaru kami juga akan lebih dekat ke Kalimantan Tengah,” lanjut Syauta.
3. Lini usaha penjualan mobil-mobil bekas
Bagian dari pendapatan perusahaan adalah juga penjualan mobil-mobil bekas. Transkon menargetkan menjual 50-60 unit mobil bekas per bulan dengan pemasukan antara Rp6-7 miliar.
Karena itu perusahaan juga akan membeli lahan untuk meluaskan daya tampung mobil-mobil bekas sebelum diperbaiki dan dijual.
Syauta menambahkan, dalam tahun ini juga Transkon akan menggunakan jasa perusahaan atau lembaga lelang sehingga bisa diharapkan unit-unit bekas dapat terjual lebih cepat.
