TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Penjelasannya

Mempercepat rasa kenyang, mengurangi nafsu makan

Ilustrasi minum air putih (unsplash.com/ Bit Cloud)

Samarinda, IDN Times - Menurunkan berat badan begitu sukar bagi sebagian orang, lain cerita saat hendak menaikkannya. Biasanya lebih mudah. Cara paling sering digunakan untuk mengurangi berat tubuh adalah mengurangi jatah makanan alias diet.

Namun metode ini terkadang dihantui rasa lapar. Sebab itu yang tak kuat dengan godaan makanan tak bisa menahan. Tapi, sebenarnya ada cara lain biar kamu bisa tersenyum saat naik di atas timbangan, yakni diet air putih.

1. Minum air sebelum makan bisa memunculkan sensasi kenyang

Ilustrasi minum air putih (bbcgoodfood.com)

Reny Noviasti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman (Unmul) berbagi tips buat kamu. Dia pun sepakat saat mengonsumsi air putih lebih sering menunda lapar dan mempercepat rasa kenyang, sehingga mengurangi nafsu makan. Tak hanya itu, cara tersebut juga efektif menghindari dehidrasi, membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi jika dilakukan sesuai prosedur.

"Delapan gelas atau dua liter air per hari merupakan takaran ideal seseorang beraktivitas sedang," sebutnya.

Meski demikian, kata dia, bila kamu sedang program diet bisa menambah jatah menjadi tiga liter per hari. Kamu bisa membaginya dua gelas dengan takaran waktu setiap 30–60 menit sebelum makan. Sebab meneguk air dua gelas sebelum makan bisa membikin volume lambung terisi dan memberi sensasi kenyang. 

"Dan perlu diingat, saat terbiasa mengonsumsi minuman manis, ganti segera dengan air putih," terangnya.

2. Harus paham dasar kalori saat hendak menurunkan berat badan

Ilustrasi turunkan berat badan (unsplash.com)

Dia menerangkan, ada baiknya mengubah pola makan agar seimbang sesuai kebutuhan bila ingin berat badan menurun. Misalnya, memastikan total yang kalori masuk sebanding dengan kalori keluar. Selain itu, diet air putih lebih cocok untuk seseorang yang kurang cairan atau obesitas. 

"Berhasil atau tidak bergantung dengan konsistensi," kata Reny.

Reny melanjutkan, pada dasarnya, bagi kamu yang hendak menurunkan berat badan harus mengerti prinsip dasar. Contoh, sudah tahu jumlah kalori yang dikonsumsi tidak lebih banyak dari kalori yang dikeluarkan. Sewajarnya, penurunan berat badan membutuhkan sekitar 0,5 kilogram (kg) per minggu atau sekitar 2-2,5 kg per bulan agar metabolisme tubuh dapat beradaptasi. 

"Memang tidak disarankan untuk diet berlebihan atau turunnya berat badan dengan instan," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya