Choi Pan, Kuliner Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dicoba

02 Okt 2024, 05:00 WIB

Choi pan isi bengkuang dan kucai di Singkawang. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Kalimantan Barat (Kalbar) dikenal memiliki beragam kuliner lezat yang menjadi buruan wisatawan, salah satunya adalah chaikue, atau yang lebih populer disebut choi pan. Hidangan khas warga Tionghoa ini mudah ditemui di Pontianak dan Singkawang. Namun, ada satu tempat tersembunyi di Singkawang yang terkenal dengan choi pan istimewanya.

Tempat tersebut dikenal dengan sebutan chaikue pan sakkok. Lokasinya tidak mudah dikenali dari luar, namun selalu menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Singkawang.

1. Hidden gem, tak ada plang nama tempat

Tempatnya sederhana dan seperti di pedesaan Singkawang. (IDN Times/Teri).

Berlokasi di Jalan Padang Pasir, Sakkok, Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, tempat ini memang agak tersembunyi. Pengunjung disarankan menggunakan Google Maps untuk menemukannya karena tidak ada plang nama yang menandai lokasi. Tempatnya berada di dalam rumah warga dengan suasana yang sederhana. Meja dan kursi kayu tersedia untuk duduk, memberikan nuansa adem khas pedesaan.

Nama "Sakkok" diambil dari wilayah setempat, dan pengunjung dapat langsung menyaksikan proses pembuatan choi pan di sana. Meskipun lokasinya tersembunyi, choi pan di sini selalu ludes sebelum malam tiba.

2. Ada choi pan bengkuang, kucai, talas, dan rebung

Choi pan ini dipadukan dengan cabai yang disediakan. (IDN Times/Teri).

Choi pan ini berbentuk mirip pastel, tetapi terbuat dari tepung dengan isian beragam, seperti bengkuang, kucai, rebung, dan talas. Varian isi yang paling favorit di kalangan pengunjung adalah choi pan isi bengkuang. Kulitnya tebal dan ukurannya lebih besar dibanding choi pan di tempat lain. Rasa isian yang segar dan gurih, dipadukan dengan sambal cabai yang khas, menambah kenikmatan tersendiri.

Selain choi pan, sambal cabainya juga menjadi daya tarik utama. Sambal yang disajikan memiliki perpaduan rasa pedas, gurih, dan manis yang sempurna.

3. Harganya Rp2.500 per buah

Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan choi pan di Singkawang. (IDN Times/Teri).

Harga satu choi pan dibanderol Rp2.500, dan semua varian isi dijual dengan harga yang sama. Pengunjung bebas membeli choi pan sebanyak yang mereka inginkan tanpa batasan.

Selain choi pan, tersedia juga berbagai minuman, seperti es jeruk kecil khas Pontianak dan air tahu. Makanan dan minuman yang dijual di tempat ini dipastikan halal, sehingga aman dikonsumsi semua kalangan.

Bahkan, banyak wisatawan yang rela melakukan pemesanan (booking) choi pan sehari sebelumnya agar tidak kehabisan.