Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Syuting ATKKM, Ria Ricis Merasakan Kehadiran Makhluk Astral

Meet and Greet Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati (IDN Times/Mela Hapsari)

Balikpapan, IDN Times - Menjelang pukul 19.00 Wita, teriakan ABG heboh meramaikan Borneo Bay Park, Plaza Balikpapan saat Ria Ricis naik ke panggung meet and greet untuk promosi film terbarunya 'Aku Tahu Kapan Kamu Mati' (ATKKM), pada Jumat (14/2).

Ribuan remaja nampak gembira dan bersemangat berjumpa idolanya. Pada acara meet and greet ini Ria Ricis tidak sendiri, ia bersama dengan Elisabeth Christine, salah seorang pemain antagonis di film ini.

1. Nilai persahabatan yang kuat dan humor yang seru bikin film ini menarik untuk ditonton

Meet and Greet Film 'Aku Tahu Kapan Kamu Mati' bersama Ria Ricis dan Elisabeth Christine di Balikpapan, 14 Februari 2020 (IDN Times/Mela Hapsari)

Pada film yang bergenre horor ini, Ria Ricis berperan sebagai Flo. Ia merupakan sahabat dari tokoh utama yang dimainkan Natasha Wilona dan Al Ghazali. Sementara Elisabeth di ATKKM berperan sebagai Meta. 

Elisabeth menekankan untuk pecinta film wajib menonton film ini. "Kalian wajib nonton karena nilai persahabatannya dapat banget, dan juga humor-humor juga dapat. Mungkin bikin takut, tapi juga terharu," ujarnya.

Sementara Ria Ricis menimpali agar penonton jangan merasa takut. "Mereka ini bukan takut sama setannya, tapi takut gak ada pasangannya (pas menonton film)," katanya disambut tawa riuh pengunjung.

2. Ricis dan Christine sempat mengalami rasa takut saat syuting

Meet and Greet Film 'Aku Tahu Kapan Kamu Mati' bersama Ria Ricis dan Elisabeth Christine di Balikpapan, 14 Februari 2020 (IDN Times/Mela Hapsari)

Ini pertama kalinya Ria Ricis dan Elisabeth bermain dalam film horor. Ternyata mereka benar-benar mengalami perasaan seram saat syuting.

"Jadi memang ada adegan atau scene yang bikin takut. Tapi rasa takutnya itu karena overthinking," kata Christine.

Sementara Ricis mengaku merasakan kehadiran makhluk astral saat syuting dalam salah satu adegan. "Ada. Kalau temen-temen udah nonton thriller-nya di YouTube atau nanti nonton full filmnya. Di situ ada momen hujan Di tengah rintikan hujan itu Ricis merasakan ada sih 'mereka-mereka' (makhluk halus) itu," katanya.

Ricis bahkan mengajak para penggemarnya mencermati adegan saat hujan itu. "Mungkin 'mereka-mereka' itu tertangkap di kamera. Nanti teman-teman lihat saja di situ. Suasananya, (menakutkan). Sudah, aku gak mau syuting, mau pulang aja. Tapi harus profesional," ujarnya.

3. Beberapa remaja sampai menangis bertemu sang idola

Meet and Greet Film 'Aku Tahu Kapan Kamu Mati' bersama Ria Ricis dan Elisabeth Christine di Balikpapan, 14 Februari 2020 (IDN Times/Mela Hapsari)

Ricis dan Christine berharap pecinta film Indonesia bisa menerima film ini dengan baik. Pada meet and greet di Balikpapan ini fans dihibur oleh mereka berdua dan diajak bermain games dengan berbagai hadiah menarik.

Bahkan beberapa ABG terlihat menangis saat berjumpa langsung dengan Ricis. Mereka terharu karena bertemu langsung dengan idolanya.

Setelah dari Borneo Bay Park, acara meet and greet dilanjutkan di pintu masuk CGV Plaza Balikpapan. Anak-anak ABG kembali meluber memenuhi bioskop ini.

4. Berasal dari novel populer di Wattpad, bakal tayang 5 Maret 2020

Keseruan di acara meet and greet film Aku Tahu Kapan Kamu Mati bersama Ria Ricis dan Elisabeth Christine di Balikpapan, 14 Februari 2020 (IDN Times/Mela Hapsari)

Film ATKKM akan ditayangkan di bioskop pada 5 Maret 2020 mendatang. Film horor ini menceritakan tentang seorang siswi SMA yang bisa memprediksi kapan orang akan mati. Jika ia melihat penampakan hantu, maka orang di sekitarnya akan ada yang meninggal.

Film ATKKM diangkat dari novel laris yang berjudul sama yakni 'Aku Tahu Kapan Kamu Mati'  yang pertama populer di aplikasi Wattpad dan berhasil menggaet lebih dari 2,5 juta pembaca. Kemudian dibuat versi cetaknya oleh penerbit Loveable.

Cerita horor karya Arumi ini pun akhirnya menarik Maxima Pictures dan Unlimited Production untuk mengangkat kisah ini ke layar lebar dan diarahkan oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mela Hapsari
EditorMela Hapsari
Follow Us