Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Begini Tipsnya agar Ceritamu Melekat di Hati Pembaca

ilustrasi karakter superhero (unsplash.com/TK)

Samarinda, IDN Times - Selain alur cerita yang asyik, karakter yang kuat dan berkesan adalah kunci utama sebuah karya sastra bisa diingat sepanjang masa. Karakter inilah yang bakal bikin pembaca terus ingat sama karyamu.

Coba deh pikirin, siapa yang nggak langsung kepikiran Harry Potter kalau ngomongin ilmu sihir? Karakter bocah underdog yang mendadak jadi pusat perhatian di Hogwarts itu jadi bukti nyata betapa pentingnya membangun karakter yang memorable. Kalau kamu juga pengin bikin karakter seperti itu, yuk simak tips berikut ini.

1. Membuat latar belakang karakter dengan detail

ilustrasi perempuan sedang menulis (pexels.com/Sales Navigator)

Sebelum menciptakan karakter, penting banget buat menentukan latar belakang kisahnya. Semua keputusan atau tindakan karakter bakal mencerminkan pengalaman hidupnya. Dengan menggali latar belakang ini, kamu akan lebih mudah memandu karakter melakukan hal-hal yang masuk akal dan sesuai dengan kepribadiannya.

Contohnya, apa yang bikin karakter takut, marah, atau bahagia? Semakin paham kamu sama latar belakangnya, semakin hidup karaktermu di cerita.

2. Beri ciri khas unik

ilustrasi sekolah sihir (pexels.com/RDNE Stock project)

Mau karakter kamu langsung dikenali pembaca? Kasih mereka ciri khas yang unik! Ini bisa berupa penampilan fisik, cara bicara, atau bahkan kebiasaan tertentu. Misalnya, Harry Potter terkenal dengan kacamatanya, bekas luka petir di dahinya, dan jubah ajaibnya.

Detail kecil ini bikin karakter lebih gampang diingat. Siapa tahu pembaca bakal langsung ngefans sama karakter buatanmu!

3. Tetapkan motif dan tujuan yang jelas

ilustrasi seseorang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)

Karakter yang bagus itu punya tujuan yang jelas. Mau jadi pahlawan, penjahat, atau justru abu-abu? Semua tindakan mereka harus dipandu oleh tujuan dan motif yang kuat. Ini juga penting buat bikin alur cerita lebih rapi.

Misalnya, kalau karaktermu terjebak dalam konflik besar, pembaca harus tahu alasan dia bertindak seperti itu. Jangan sampai karaktermu terkesan nggak punya arah!

4. Jadikan karakter manusiawi dengan kesalahan

netflix.com

Nggak ada manusia yang sempurna, begitu juga karakter. Justru, kelemahan dan kesalahan itulah yang bikin pembaca merasa lebih relate. Selain itu, kesalahan yang dilakukan karakter juga bisa jadi momen penting buat perkembangan alur cerita.

Tapi ingat, perkembangan karakter nggak melulu ke arah baik, ya. Kadang, membuat karakter jadi lebih gelap atau jahat malah bikin cerita makin seru.

5. Beri kisah tentang trauma

ilustrasi karakter dengan trauma (pexels.com/RDNE Stock project)

Trauma bisa jadi elemen kuat buat bikin karakter lebih kompleks. Trauma ini bakal memengaruhi pola pikir atau perilaku mereka. Misalnya, Na Hee Do dalam drama "Twenty Five Twenty One" (2022). Trauma karena pengabaian ibunya membuatnya sulit mempertahankan hubungan LDR dengan kekasihnya.

Trauma seperti ini nggak cuma bikin karakter lebih menarik, tapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca.

Terakhir, pastikan karakter utamamu tetap jadi sorotan utama. Walaupun karakter pendukung juga penting, jangan sampai mereka mencuri perhatian lebih dari tokoh utamamu.

Nah, sekarang kamu punya tips lengkap buat bikin karakter yang berkesan. Kalau kamu punya trik rahasia lain, jangan sungkan buat sharing di kolom komentar, ya! Siapa tahu, idemu bisa bantu penulis lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us