Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hilangkan Keraguan Jadi Pribadi yang Lebih Tegas dan Percaya Diri

ilustrasi berjalan (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Samarinda, IDN Times - Keraguan adalah sikap yang hampir semua orang pernah alami, terutama ketika harus membuat keputusan penting atau memilih dari beberapa opsi. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, keraguan dapat membawa dampak negatif, baik secara psikologis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi bahkan menghilangkan sikap ragu-ragu.

Mengapa sikap ini harus segera diatasi? Berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat muncul akibat keraguan yang berlarut-larut:

1.Cenderung ke arah perfeksionis

ilustrasi menyesali(Pexels.com/Inzmam Khan)

Ingin tampil sempurna bukanlah hal yang salah, tetapi keinginan untuk selalu sempurna justru dapat menjadi jebakan. Perfeksionisme sering kali membuat seseorang takut melangkah dan terlalu lama mempertimbangkan setiap keputusan.

Rasa takut salah atau keliru dalam mengambil keputusan membuat si perfeksionis mudah merasa malu dan menyesal. Akibatnya, keraguan yang muncul terus-menerus justru menghambat kemajuan.

2.Menimbulkan rasa frustrasi

ilustrasi frustrasi(Pexels.com/Moose Photos)

Keraguan sering kali menimbulkan tekanan, baik dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitar. Seseorang yang ragu-ragu akan merasa terbebani oleh berbagai hal, mulai dari ekspektasi hingga rasa takut akan kegagalan.

Jika dibiarkan, tekanan ini dapat berujung pada frustrasi yang berlarut-larut. Dampaknya, tingkat kebahagiaan hidup menurun, dan seseorang mulai merasa putus asa dalam menghadapi tantangan.

3.Mengurangi rasa kebahagiaan di dalam hidup

ilustrasi sedih (Pexels.com/Pixabay)

Keraguan yang terus-menerus membuat hari-hari dipenuhi kecemasan dan ketakutan. Perlahan tapi pasti, kebahagiaan hidup akan terkikis. Padahal, kebahagiaan adalah kunci untuk menjalani hidup dengan semangat dan energi positif.

Jika kebahagiaan berkurang, kesehatan mental dan fisik pun ikut terpengaruh. Hal ini dapat memperburuk kondisi seseorang, baik dalam hubungan personal maupun profesional.

4.Turunnya rasa percaya diri

ilustrasi kurang pede(Pexels.com/RODNAE Productions)

Keraguan juga berdampak pada turunnya rasa percaya diri. Seseorang yang ragu-ragu sering kali merasa minder dan takut mengambil keputusan. Akibatnya, ia semakin sulit untuk belajar dari pengalaman dan menghadapi tantangan di masa depan.

Padahal, percaya diri adalah aset penting yang harus dijaga. Dengan membangun kepercayaan diri, seseorang dapat lebih tegas dalam mengambil keputusan.

5.Menimbulkan rasa trauma

ilustrasi trauma (Pexels.com/Cottonbro studio)

Dalam hidup, sering kali kita dihadapkan pada pilihan yang memerlukan keputusan cepat dan tepat. Keraguan yang berlebihan hanya akan memperlambat proses ini. Bahkan, trauma dari kesalahan di masa lalu dapat memperparah ketidakmampuan untuk melangkah maju.

Mengatasi Keraguan
Setiap orang pasti memiliki keraguan, tetapi penting untuk tidak membiarkannya menjadi penghambat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keraguan:

  • Latih Pengambilan Keputusan: Biasakan mengambil keputusan kecil dalam kehidupan sehari-hari untuk melatih ketegasan.
  • Belajar dari Pengalaman: Evaluasi kesalahan masa lalu dan gunakan sebagai pelajaran untuk masa depan.
  • Tingkatkan Kepercayaan Diri: Fokus pada kelebihan diri dan jadikan tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang.
  • Kelola Perfeksionisme: Terima bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, dan tidak semua keputusan harus sempurna.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us