Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenapa sih Milenial Sering Dibilang Keras Kepala? Ini Alasannya!

ilustrasi katakan tidak (unsplash.com/Icons8 Team)

Samarinda, IDN Times - Pernah gak sih, kamu debat sama teman milenial terus capek sendiri karena mereka kayak ngeyel banget sama pendapatnya? Tenang, kamu gak sendirian! Tapi tahu gak, di balik sikap "keras kepala" itu, ternyata ada alasan kuat, lho. Yuk, cari tahu kenapa generasi milenial terkenal banget sama prinsipnya yang susah digoyang!

1. Tumbuh di era teknologi cepat

ilustrasi sosial media (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Milenial adalah generasi yang tumbuh bareng teknologi, dari zaman main Snake di HP jadul sampai sekarang bisa ngedit video aesthetic di smartphone. Karena akrab banget sama internet, mereka gampang cari info apapun, kapanpun. Jadi, kalau lagi debat, mereka udah siap dengan “Aku tahu kok, aku baca di sini!” Gak heran, mereka jadi pede banget sama argumen sendiri.

Bayangin aja, tiap hari liat berbagai opini berseliweran di timeline. Akhirnya, milenial terbiasa mikir kritis dan berani banget ngomongin pendapatnya. Makanya, pas diskusi, mereka bisa 'ngotot' karena udah biasa adu argumen di dunia maya.

2. Idealisme yang tinggi

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Jason Strull)

Buat milenial, hidup tuh gak sekadar ikut-ikutan. Mereka punya idealisme tinggi, mau ikut andil dalam perubahan, entah itu soal lingkungan, sosial, atau gaya hidup. Kalau udah pegang prinsip, susah banget goyah! Jadi, jangan heran kalo debat sama milenial kayak lagi ikut kelas motivasi gratis.

Milenial itu peduli banget sama isu-isu sosial. Mereka maunya semua yang dilakukan punya dampak positif. Karena itu, kadang mereka susah terima pendapat yang bertolak belakang sama nilai yang mereka pegang. Jadi siap-siap aja dengerin panjang lebar alasan kenapa mereka gak setuju.

3. Mandiri sejak dini

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Christin Hume)

Banyak milenial yang udah harus mandiri dari muda—mulai dari urus keuangan sendiri, kuliah sambil kerja, sampai ngerintis karier dari nol. Pengalaman ini bikin mereka terbiasa ambil keputusan sendiri. Gak heran, pas diskusi, mereka keliatan tegas banget sama pendirian.

4. Pengalaman bertahan di masa resesi

ilustrasi finansial (unsplash.com/NORTHFOLK)

Generasi milenial pernah ngerasain krisis ekonomi, mulai dari 1998 sampai pandemi 2020-an. Pengalaman pahit ini bikin mereka jadi ekstra hati-hati, terutama soal keuangan dan masa depan. Mereka gak gampang percaya sama hal-hal yang menurut mereka 'berisiko'. Makanya, kalo diskusi soal kerjaan atau investasi, mereka bisa keras banget sama pendapatnya.

5. Tekanan sosial dan media

ilustrasi sosial media (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Sejak kecil sampai gede, milenial udah akrab sama sosial media. Tekanan buat tampil sempurna bikin mereka berusaha keras mempertahankan identitas diri. Jadi, kalo mereka udah yakin sama satu pandangan, susah banget buat ngeubah karena itu bagian dari ‘branding’ diri mereka.

Kesimpulannya, keras kepalanya milenial tuh ada alasannya, kok! Mereka bukan cuma asal beda atau sekadar mau menang sendiri, tapi emang punya prinsip yang dibentuk dari pengalaman hidup, idealisme, sampai tantangan zaman.

So, daripada kesel sendiri pas debat sama milenial, mending coba pahami dulu kenapa mereka bisa sekuat itu sama pendiriannya. Siapa tahu, justru kamu bisa belajar sesuatu dari mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us