Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seni Negosiasi dalam Hidup yang Wajib Dikuasai Milenial!

ilustrasi berbicara (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Samarinda, IDN Times - Negosiasi itu bukan cuma soal nawar gaji atau minta kenaikan gaji, lho. Faktanya, negosiasi adalah keterampilan hidup yang bisa digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Dari beli rumah, mobil, sampai berbagi tanggung jawab pekerjaan rumah tangga, semuanya bisa dinegosiasikan.

Buat kamu para milenial, yuk, kuasai seni negosiasi dengan beberapa tips ini biar hidupmu makin maksimal!

1.Tunjukkan keuntungan lawanmu

ilustrasi dua orang melihat laptop (pexels.com/mentatdgt)

Dalam negosiasi, jangan fokus cuma untuk "menang" sendiri. Sebaliknya, temukan solusi yang saling menguntungkan. Tunjukkan kepada lawan bicara kamu apa manfaat yang bisa mereka dapatkan. Semakin besar manfaat yang mereka rasakan, semakin besar peluangmu untuk mencapai kesepakatan.

2. Tahu kartu yang kamu pegang

ilustrasi orang memegang buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum mulai negosiasi, pastikan kamu punya sesuatu yang bernilai untuk ditawarkan. Kalau nggak, orang lain nggak akan tertarik untuk bernegosiasi denganmu. Nilai ini bisa berupa keahlian, pengalaman, atau hal lain yang mereka butuhkan.

Oh ya, jangan pernah meremehkan dirimu sendiri. Percaya diri dan tunjukkan bahwa kamu layak untuk diperhitungkan.

3. Jangan menawarkan rentang harga

ilustrasi orang menulis di papan (pexels.com/Christina Morilla)

Saat menawarkan sesuatu, berikan angka yang jelas, bukan rentang harga. Kenapa? Karena jika kamu menyebut kisaran, lawan bicaramu cenderung memilih angka terendah.
Misalnya, kalau kamu memberi kisaran gaji Rp5 juta - Rp8 juta, mereka kemungkinan besar akan fokus ke Rp5 juta.

Jadi, sebutkan angka yang masuk akal dan tetap realistis.

4. Hindari emosi yang berlebihan

ilustrasi orang berdebat (pexels.com/Timur Weber)

Emosi yang berlebihan seperti marah, takut, atau bahkan mengintimidasi lawan bicara nggak akan membawa hasil yang baik. Sebaliknya, jaga sikapmu tetap tenang, positif, dan penuh empati. Bersikap ramah tapi tetap teguh pada posisimu adalah kunci sukses negosiasi.

5. Pikirkan jauh lebih dari uang

ilustrasi berpikir (pexels.com/Nathan Cowley)

Banyak orang berpikir negosiasi itu cuma soal uang. Padahal, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lain, lho!
Misalnya, saat beli rumah, meskipun harganya nggak bisa turun, kamu bisa negosiasi untuk dapatkan furnitur tambahan. Atau saat nego kerja, minta jam kerja yang lebih fleksibel sebagai pengganti gaji yang mungkin belum sesuai harapanmu.

Pikirkan negosiasi sebagai kerja sama, bukan kompetisi. Dengan cara ini, kamu bisa membangun hubungan yang baik dengan lawan bicaramu. Ingat, negosiasi yang sukses adalah ketika kedua belah pihak merasa puas dengan hasil akhirnya.

Inti dari negosiasi adalah menciptakan solusi terbaik bagi semua pihak. Jadi, jangan hanya terpaku pada uang, ya. Latih kemampuan negosiasimu, dan rasakan manfaatnya di berbagai aspek hidupmu. Selamat mencoba, dan jadilah negosiator ulung! 💪

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us