Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sering Bikin Story Sindiran? Mungkin Hubunganmu Belum Sehat!

ilustrasi zodiak paling sering apes dalam percintaan (pexels.com/alena darmel)
ilustrasi zodiak paling sering apes dalam percintaan (pexels.com/alena darmel)

Samarinda, IDN Times - Pacaran bukan cuma soal pamer foto berdua di media sosial atau saling kirim story romantis tiap minggu. Lebih dari itu, hubungan yang sehat dan dewasa adalah tentang tumbuh bersama, saling memahami, dan mempersiapkan diri menuju jenjang yang lebih serius.

Tapi, sudah sejauh mana hubunganmu bisa disebut dewasa? Yuk, simak lima tandanya berikut ini. Siapa tahu, selama ini kamu cuma terjebak hubungan penuh drama yang kamu kira serius!

1. Tahu batas antara privasi dan pamer

ilustrasi mengenang percintaan (pexels.com/kaboompics.com)
ilustrasi mengenang percintaan (pexels.com/kaboompics.com)

Setiap momen bareng pasangan selalu diunggah ke media sosial? Hati-hati, itu bisa jadi bentuk rasa tidak aman (insecure) yang tidak disadari. Hubungan yang dewasa justru tahu kapan harus berbagi dan kapan harus menjaga privasi. Kadang, yang tidak banyak diumbar justru lebih tenang dan tahan terhadap gangguan dari luar.

2. Saling percaya, bukan saling mengawasi

ilustrasi zodiak paling sering apes dalam percintaan (pexels.com/alena darmel)
ilustrasi zodiak paling sering apes dalam percintaan (pexels.com/alena darmel)

Baik sedang LDR (Long Distance Relationship) maupun tidak, kepercayaan adalah fondasi utama. Jika kamu terus-menerus mengecek ponsel pasangan, curiga dengan setiap like di media sosialnya, atau marah karena dia lama membalas pesan, mungkin yang kamu rasakan bukan cinta, tapi kelelahan emosional. Hubungan dewasa dibangun atas rasa nyaman, bukan pengawasan.

3. Tidak terpengaruh opini orang lain

Kurang Waspada dengan Percintaan
Kurang Waspada dengan Percintaan

Komentar dari teman, netizen, atau bahkan tetangga seharusnya tidak mudah menggoyahkan hubungan kalian. Hubungan yang dewasa lebih mementingkan komunikasi langsung antara pasangan daripada mendramatisasi opini pihak ketiga. Setiap masalah sebaiknya diselesaikan berdua, bukan lewat bisik-bisik luar.

4. Curhat ke tempat yang tepat

ilustrasi curhat ke teman (freepik.com/freepik)
ilustrasi curhat ke teman (freepik.com/freepik)

Saat sedang ada masalah, apakah kamu langsung membuat unggahan sindiran di media sosial? Jika iya, mungkin kamu belum siap menjalani hubungan yang sehat. Curhat di media sosial justru membuka pintu untuk drama yang tidak perlu. Pasangan yang dewasa tahu kepada siapa harus bercerita — entah itu sahabat terpercaya, orang tua, atau menuliskannya di jurnal pribadi.

5. Mendoakan pasangan dengan tulus

ilustrasi sedang curhat (freepik.com/freepik)
ilustrasi sedang curhat (freepik.com/freepik)

Mendoakan pasangan bukan soal jadi religius mendadak, melainkan tanda bahwa kamu benar-benar peduli dan ingin yang terbaik untuknya. Doa adalah bentuk perhatian paling tulus yang mungkin tidak terlihat, tapi sangat terasa dampaknya dalam hubungan.

Tidak ada hubungan yang sempurna, tapi hubungan yang dewasa tahu cara menyelesaikan masalah tanpa drama berlebihan. Kalau kamu merasa sudah punya minimal tiga dari lima tanda di atas, selamat! Itu artinya kamu berada di jalur yang baik. Tapi kalau belum, mungkin sudah saatnya bertanya pada diri sendiri: Apakah kalian tumbuh bersama, atau hanya menghabiskan waktu tanpa arah?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us