Anak Susah Diminta Gosok Gigi? Terapkan 6 Tips Praktis Ini!

Bagi orang tua, mendidik anak adalah tugas besar yang membutuhkan perhatian serius. Di tengah maraknya makanan kekinian yang kerap mengandung bahan tambahan dan minim nutrisi, kewaspadaan orang tua terhadap apa yang dikonsumsi anak menjadi semakin penting. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan—kesehatan anak, termasuk kesehatan mulut, sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari.
Kesehatan mulut merupakan pintu utama kesehatan pencernaan. Karena itu, menjaga kebersihan mulut anak perlu dilakukan sedini mungkin, termasuk membiasakan mereka menggosok gigi secara teratur.
Jika kamu sedang berusaha melatih anak agar rajin menyikat gigi, berikut 6 tips praktis yang bisa diterapkan di rumah.
1. Bersihkan mulut anak dengan kain basah

Membersihkan mulut bayi bertujuan mengangkat sisa susu formula atau ASI yang tertinggal. Jika tidak rutin dibersihkan, biasanya muncul bercak putih pada lidah dan gusi bayi. Untuk mencegah masalah mulut dan menjaga kesehatan bayi, bercak tersebut harus dihapus.
Cukup basahi kain lembut, lalu gosok perlahan gusi dan lidah bayi setelah menyusu. Selain menjaga kebersihan, bayi juga akan merasa lebih nyaman saat menyusu di sesi berikutnya.
2. Gunakan sikat gigi karet untuk tahap awal

Saat bayi sudah terbiasa mulutnya dibersihkan, orang tua bisa mulai menggunakan sikat gigi karet sebagai tahap peralihan. Sikat jenis ini biasanya berbentuk kecil dengan pegangan seukuran jari.
Ibu atau Ayah tinggal memasukkan telunjuk ke dalam pegangan karet, kemudian menggosok perlahan area mulut anak. Cara ini aman dan membantu membangun kebiasaan positif sejak dini.
3. Biasakan gosok gigi saat mandi

Pada rutinitas mandi pagi atau sore, biasakan anak untuk ikut membersihkan gigi. Anak usia di bawah dua tahun memang masih suka memasukkan benda ke mulut, sehingga momen mandi menjadi kesempatan tepat untuk memperkenalkan aktivitas menyikat gigi.
Kebiasaan kecil ini akan membuat anak memahami bahwa membersihkan gigi adalah bagian dari menjaga kebersihan tubuh.
4. Berikan contoh gosok gigi

Anak adalah peniru ulung. Ia akan mudah meniru kebiasaan orang tuanya, termasuk dalam hal menyikat gigi. Jika anak sering melihat orang tua menyikat gigi, ia akan merasa aman untuk melakukan hal yang sama.
Namun, berhati-hatilah saat memberi contoh berkumur. Anak kecil bisa saja mengira itu seperti minum air. Awali latihan berkumur dengan air matang agar lebih aman.
5. Biasakan mengonsumsi makanan sehat

Anak meniru apa yang ia lihat. Karena itu, penting bagi orang tua memberi contoh dengan mengonsumsi makanan sehat di hadapan anak. Hindari terlalu sering menyajikan makanan manis dan instan karena dapat memengaruhi kesehatan gigi.
Anak akan lebih mudah memahami pola hidup sehat jika ia melihat orang tuanya melakukan hal yang sama.
6. Dampingi anak saat menggosok gigi

Kehadiran orang tua sangat berarti dalam membentuk kebiasaan. Saat orang tua mendampingi anak menyikat gigi, anak akan merasa diperhatikan, didukung, dan lebih percaya diri.
Keterlibatan orang tua membuat aktivitas menggosok gigi terasa menyenangkan. Dengan pendampingan yang konsisten, anak akan terbiasa menjaga kebersihan gigi tanpa perlu disuruh.


















