Polda Kalteng Minta Masyarakat Seruyan Jaga Kondusif Daerah
Menunggu solusi terbaik diupayakan daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampit, IDN Times - Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan diimbau menjaga kondusif daerah. Sambil menunggu solusi terbaik yang diupayakan pemerintah daerah terkait tuntutan plasma kebun sawit terhadap PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP).
"Kami berharap masyarakat jangan sampai ada yang mudah terprovokasi ini sedang berlanjut mediasi oleh Bapak Gubernur yang diharapkan ada kesepakatan lebih lanjut berkaitan dengan tuntutan masyarakat untuk bisa tercapai dan bisa terpenuhi. Kami sedang berupaya. Jadi mohon bersabar," kata Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Pol Erlan Munaji dilaporkan Antara di Sampit, Minggu (8/10/2023).
Baca Juga: Ini Alasan Eks Bupati Seruyan Jadi Tersangka Korupsi Pelabuhan Laut
1. Pertemuan digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur
Minggu siang hingga sore, digelar pertemuan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur membahas insiden bentrok sekelompok warga dengan aparat di areal perkebunan PT HMBP pada Sabtu (7/10) kemarin yang dikabarkan membuat satu orang warga tewas dan satu orang luka berat sehingga harus dirujuk ke Palangka Raya.
Pertemuan tertutup bagi insan pers itu dipimpin Gubernur Sugianto Sabran. Hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kalimantan, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Penjabat Bupati Seruyan Djainuddin Noor dan lainnya.
Erlan menjelaskan, informasi yang mereka terima, saat ini di lokasi masih ada beberapa orang warga yang bertahan. Pihaknya mengimbau kepada warga untuk kembali ke tempat masing-masing dan jangan terprovokasi.
Baca Juga: Kronologis Bentrok di Kebun Sawit Seruyan yang Berujung Korban Jiwa